Senin 16 Aug 2021 19:00 WIB

Total 7.756 Anak di Jateng Kehilangan Orang Tua Akibat Covid

Ganjar luncurkan program bantuan untuk anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid.

Red: Andri Saubani
Sejumlah anak menunggu giliran vaksin COVID-19 kelompok usia 12-17 tahun di Gor Jetayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (7/8/2021). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 7 Agustus 2021, jumlah warga Jawa Tengah yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 2.377.550 jiwa atau 8,90 persen dari target total sasaran sebanyak 26.705.490.
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Sejumlah anak menunggu giliran vaksin COVID-19 kelompok usia 12-17 tahun di Gor Jetayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (7/8/2021). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 7 Agustus 2021, jumlah warga Jawa Tengah yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 2.377.550 jiwa atau 8,90 persen dari target total sasaran sebanyak 26.705.490.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Ganjar Pranowo menyebut 7.756 anak di Jawa Tengah (Jateng) kehilangan orang tuanya akibat pandemi Covid-19. Hari ini, Pemprov Jateng meluncurkan program bantuan untuk anak korban Covid-19.

"Dari data yang dihimpun, sudah by name by address," kata Ganjar di saat peluncuran program "Aku Sedulurmu" di Semarang, Senin (16/8).

Baca Juga

Ganjar menjelaskan tentang adanya beberapa skenario yang disiapkan untuk mendukung biaya pendidikan anak-anak tersebut. Opsi pertama, kata dia, pembiayaan melalui penganggaran di APBD JawaTengah.

Ia menjelaskan, usulan telah disampaikan ke DPRD Jawa Tengah tentang pembiayaan untuk keperluan sehari-hari, keperluan sekolah, atau apapun itu. Opsi lainnya, kata dia, pembiayaan melalui Baznas atau tanggung jawab sosial perusahaan.