Senin 16 Aug 2021 20:35 WIB

In Picture: Galeri UMKM Kotaku Tampung Hasil Produksi UMKM

Kementerian PUPR menampung berbagai macam olahan keripik khas Lebak..

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja menunjukkan hasil produksi keripik UMKM di Rumah Produksi dan Galeri UMKM di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (16/8/2021). Rumah Produksi dan Galeri UMKM tersebut dibangun melalui Program Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR menampung berbagai macam olahan keripik khas Lebak yang dijual mulai dari Rp5-15 ribu per bungkus. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pekerja menata etalase keripipik di Rumah Produksi dan Galeri UMKM di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (16/8/2021). Rumah Produksi dan Galeri UMKM tersebut dibangun melalui Program Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR menampung berbagai macam olahan keripik khas Lebak yang dijual mulai dari Rp5-15 ribu per bungkus. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pekerja menata etalase keripik di Rumah Produksi dan Galeri UMKM di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (16/8/2021). Rumah Produksi dan Galeri UMKM tersebut dibangun melalui Program Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR menampung berbagai macam olahan keripik khas Lebak yang dijual mulai dari Rp5-15 ribu per bungkus. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Pekerja menunjukkan hasil produksi keripik UMKM di Rumah Produksi dan Galeri UMKM di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (16/8/2021).

Rumah Produksi dan Galeri UMKM tersebut dibangun melalui Program Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR menampung berbagai macam olahan keripik khas Lebak yang dijual mulai dari Rp5-15 ribu per bungkus. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement