REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, CEO Disney Bob Chapek mengungkapkan bahwa film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings akan menjadi percobaan menarik bagi mereka. Akan tetapi, aktor Simu Liu yang berperan sebagai Shang Chi dalam film tersebut memiliki pendapat berbeda.
Melalui akun Twitter pribadinya, Liu mengomentari pernyataan Chapek tersebut. Dengan tegas, Liu mengatakan bahwa film tersebut bukan sebuah eksperimen atau percobaan.
"Kami bukan percobaan. Kami adalah yang tertindas, yang diremehkan," tulis Liu, dikutip dari AceShowbiz, Senin.
We are not an experiment.
We are the underdog; the underestimated. We are the ceiling-breakers. We are the celebration of culture and joy that will persevere after an embattled year.
We are the surprise.
I’m fired the f**k up to make history on September 3rd; JOIN US. pic.twitter.com/IcyFzh0KIb
— Simu Liu (刘思慕) (@SimuLiu) August 14, 2021
Liu mengungkapkan bahwa Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings akan menjadi film pendobrak yang membawa kejutan. Film ini juga menjadi sebuah bentuk perayaan atas budaya dan kegembiraan yang akan bertahan setelah satu tahun penuh perjuangan.
"Saya sangat bersemangat untuk mencetak sejarah pada 3 September, bergabung bersama kami," ujar Liu.
Chapek mengatakan, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings akan ditayangkan secara eksklusif selama 45 hari di bioskop. Setelah itu, film tersebut akan dirilis melalui layanan streaming milik mereka, yaitu Disney+.
Menurut Chapek, film yang dibintangi oleh Liu dan Awkwafina ini mulanya direncanakan akan rilis di bioskop dengan situasi yang lebih sehat. Akan tetapi, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Amerika Serikat dan sudah terlalu terlambat bagi pihak Disney untuk mengubah strategi perilisan.
"Karena sudah adanya perjanjian distribusi," ujar Chapek.
Dalam kesempatan itu pula, Chapek mengatakan, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings merupakan eksperimen menarik bagi mereka. Alasannya, film tersebut hanya memiliki jeda waktu penayangan selama 45 hari di bioskop.