Sejumlah petugas menghentikan pengendara di depan portal jalan masuk dan keluar ke Kabupaten Sigi di Desa Baliase, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (16/8/2021). Pemerintah setempat memberlakukan jam malam dan membatasi akses masuk dan keluar di wilayah itu mulai pukul 21.00 - 01.00 Wita untuk menekan laju penularan COVID-19 yang meningkat signifikan lebih dari 200 persen sejak Agustus ini. (FOTO : Antara/Basri Marzuki)
Sejumlah petugas menghentikan pengendara di depan portal jalan masuk dan keluar ke Kabupaten Sigi di Desa Baliase, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (16/8/2021). Pemerintah setempat memberlakukan jam malam dan membatasi akses masuk dan keluar di wilayah itu mulai pukul 21.00 - 01.00 Wita untuk menekan laju penularan COVID-19 yang meningkat signifikan lebih dari 200 persen sejak Agustus ini. (FOTO : Antara/Basri Marzuki)
Sejumlah pengendara melintasi portal jalan masuk dan keluar ke Kabupaten Sigi di Desa Baliase, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (16/8/2021). Pemerintah setempat memberlakukan jam malam dan membatasi akses masuk dan keluar di wilayah itu mulai pukul 21.00 - 01.00 Wita untuk menekan laju penularan COVID-19 yang meningkat signifikan lebih dari 200 persen sejak Agustus ini. (FOTO : Antara/Basri Marzuki)
Sejumlah petugas berjaga di portal jalan masuk dan keluar ke Kabupaten Sigi di Desa Baliase, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (16/8/2021). Pemerintah setempat memberlakukan jam malam dan membatasi akses masuk dan keluar di wilayah itu mulai pukul 21.00 - 01.00 Wita untuk menekan laju penularan COVID-19 yang meningkat signifikan lebih dari 200 persen sejak Agustus ini. (FOTO : Antara/Basri Marzuki)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SIGI -- Sejumlah petugas menghentikan pengendara di depan portal jalan masuk dan keluar ke Kabupaten Sigi di Desa Baliase, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (16/8/2021).
Pemerintah setempat memberlakukan jam malam dan membatasi akses masuk dan keluar di wilayah itu mulai pukul 21.00 - 01.00 Wita untuk menekan laju penularan COVID-19 yang meningkat signifikan lebih dari 200 persen sejak Agustus ini.
sumber : Antara
Advertisement