REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengungkapkan data percepatan vaksinasi Covid-19 sudah hampir 40 persen dilakukan dari target 1,6 juta jiwa. "Dari target 1,6 juta jiwa, alhamdulillah sudah hampir 40 persen divaksin Covid-19," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat meninjau Gebyar Vaksinasi Massal di Halaman Kantor Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin (16/8).
Menurut Idris, Pemkot Depok akan berupaya menyinkronkan data kasus positif dan jumlah warga yang divaksin dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat (Jabar). "Penyingkronan data ini akan rampung dalam kurun waktu satu minggu ke depan," ujarnya.
Ia menambahkan, pekan depan, Pemkot Depok akan kembali mendapatkan suplai vaksin jenis Sinovac. "Pekan ini juga akan datang lagi vaksin jenis Sinovac untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Depok," ungkap Idris.
Dia mengatakan, pihaknya cukup apresiasi dengan antusiasme warga yang bersedia dengan sukarela untuk melakukan vaksin. "Saya cukup apresiasi warga yang datang untuk melakukan vaksin seperti di pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Massal di Kecamatan Cilodong. Vaksinasi tersebut diikuti sebanyak 1.500 warga. Kami akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai wilayah di Kota Depok. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan capaian target vaksinasi Covid-19," tuturnya.
Camat Cilodong, Supomo menambahkan, gebyar vaksinasi diikuti oleh peserta berusia 12 tahun ke atas yang berasal dari berbagai kelompok. Termasuk forum anak dan warga disabilitas. "Kami juga terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di sekolah, Puskesmas, dan stakeholder lainnya," kata Supomo.