Selasa 17 Aug 2021 06:09 WIB

Media Belajar Daring yang Paling tidak Disukai Mahasiswa 

Media belajar daring yang diteliti adalah Moodle, Zoom, dan Whatsapp.

Hasil penelitian ini jadi harapan bagi  dosen dan guru, untuk memilih media pembelajaran online.
Foto: Dok UNM
Hasil penelitian ini jadi harapan bagi dosen dan guru, untuk memilih media pembelajaran online.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Samudi

 

Proses belajar-mengajar pada  masa pandemi tetap harus berjalan dengan baik. Berbagai cara dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran secara daring, selama masa pandemi. Media pembelajaran yang sering digunakan seperti, Whatsapp, Zoom, Google Classroom, menjadi alternatif terjalinnya hubungan erat antara pelajar dan pengajar, seperti saat kelas tatap muka. 

Akan tetapi, dari media tersebut, tidak juga memberi kontribusi penuh, dalam proses pembelajaran daring. Terutama dari hal, media pembelajaran paling disukai atau tidak dari mahasiswa.

Dari berbagai macam aplikasi yang mendukung dalam proses belajar mengajar, diambil tiga  aplikasi yang dinilai paling disukai atau tidak, serta dianggap paling efektif. Pengelompokan berdasarkan proses pembelajaran tersebut, diambil tiga  objek yaitu Moodle, Zoom, dan Whatsapp.

Oleh karena itu, dosen Universitas Nusa Mandiri beserta tim telah melakukan sebuah penelitian pada tiga aplikasi pendukung pembelajaran tersebut.

Pada penelitian ini, responden dipilih dari kalangan mahasiswa, yang mengikuti pembelajaran daring, selama pandemi. Dengan perhitungannya, menggunakan metode Algoritma K-Medoids. Sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut, maka telah dilakukan identifikasi masalah dari tiga aplikasi yang dijadikan objek penelitian.

Selanjutnya, dilakuan pengolahan data awal. Pengolahan data yang dilakukan, dengan membagi dua kategori disukai dan tidak disukai dari tiga aplikasi Zoom, Moodle, dan Whatsapp.

Kemudian dilakuan penerapan Algoritma K-Medoids pada data yang telah didapat, untuk menghasilkan clustering (pengelompokkan) yang diharapkan. Hasilnya, Moodle dan WhatsApp sebagai aplikasi paling disukai. Sedangkan satu lagi, Zoom, masuk kelompok dari yang tidak disukai selama masa pembelajaran daring.

Dari hasil penelitian ini, menjadi harapan bagi para pengajar baik dosen ataupun guru, untuk memilih media pembelajaran online, yang bisa meningkatkan semangat para peserta didiknya.

*)Penulis adalah dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), Prodi Sistem Informasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement