REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Belum berakhirnya pandemi di Indonesia mengakibatkan sebagian masyarakat tidak terhindarkan dari paparan virus Covid-19. Situasi kian berat kala rumah sakit terbatas daya tampungnya, sehingga sebagian di antara mereka harus menempuh jalur penyembuhan dengan cara isolasi mandiri.
Semua itu berdampak serius terhadap pemasukan dan stabilitas ekonomi, sehingga sangat membutuhkan uluran tangan dari sesama anak bangsa.
Menjawab keadaan tersebut, BMH Perwakilan Yogyakarta melakukan aksi peduli dengan melakukan penyaluran sembako dan paket isolasi mandiri kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulillah kepercayaan masyarakat kepada BMH terus terjaga. Hari ini, Senin (16/8), hal itu dibuktikan dengan penyaluran kebaikan berupa sembako dan paket isolasi mandiri. Dalam upaya ini, tim BMH blusukan dari rumah ke rumah untuk membantu warga yang membutuhkan, tepatnya yang berada di daerah Sleman dan kota Yogja," terang Tim Program dan Pendayagunaan BMH DIY, Haris Munandar dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Paket sembako tersebut terdiri dari beras, telur, minyak, teh, gula dan lainnya sangat membahagiakan para penerima manfaat.
"Kami mewakili penerima manfaat program isolasi mandiri dan sembako dari BMH menyampaikan terima kasih atas kepedulian BMH dan para donator. Semoga ini membangkitkan semangat kami, mental kami, untuk bisa segera sembuh dan beraktivitas dengan baik seperti sedia kala," ungkap Fulanah.
Program ini juga bekerja sama dengan Muslimat Hidayatullah (Mushida) Yogyakarta.
"Kami senang bekerja sama dengan BMH yang rela mengantarkan bantuan ini dari rumah ke rumah. Selama ini Muslimat Hidayatullah hadir mendampingi mereka bahkan sampai dengan program dapur umum, sehingga tidak ada yang kekurangan makan selama mereka melaksanakan isolasi mandiri," ungkap pengurus Mushida DIY, Lilis Setyorini.