Selasa 17 Aug 2021 08:38 WIB

Daud Yordan: HUT Kemerdekaan RI Momen Bersatu Lawan Covid-19

Daud Yordan meminta masyarakat mengikuti aturan pemerintah agar Covid-10 berakhir.

Petinju Indonesia Daud Yordan.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Petinju Indonesia Daud Yordan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju profesional Daud Yordan mengungkapkan peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen untuk bersatu dan berjuang melawan Covid-19. Untuk itu, Daud yang saat ini menjadi petinju terbaik Merah Putih mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah agar Covid-19 di Tanah Air segera selesai.

"Saya berharap di usia Republik Indonesia yang makin tinggi negara kita diberikan kedamaian, diberikan ketentraman," kata Daud Yordan kepada Antara, Senin (16/8).

Baca Juga

"Hari ini, kita sedang berjuang melawan Covid-19 dari Sabang sampai Merauke. Jadi kita berdoa bersama, berjuang bersama mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah agar Covid-19 segera pergi, segera selesai di negeri ini. Sehingga, masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala," kata dia menambahkan.

Menurut Daud, dengan segala persoalan yang terjadi terkait pandemi Covid-19, Indonesia mendapat banyak hadiah, khususnya melalui olahraga dalam perayaan hari jadi ke-76. "Salah satu contohnya di Olimpiade Tokyo, di mana Indonesia sukses meraih satu emas, satu perak dan tiga perunggu," kata Daud.

"Ini sebuah pencapaian dan prestasi luar biasa. Apresiasi luar biasa kepada induk organisasi olahraga, NOC Indonesia, Kemenpora, serta stakeholder yang turut membantu sehingga atlet-atlet kita berprestasi di Olimpiade," ujar Daud menuturkan.

Daud adalah petinju profesional yang telah beberapa kali mengharumkan Indonesia. Pada saat pandemi Covid-19, Daud Yordan merasakan dampak langsung karena jadwal bertanding menjadi berantakan. Ia hampir dua tahun tak melakoni duel. 

Kali terakhir bertanding saat meraih kemenangan technical knockout (TKO) pada ronde delapan atas petinju Afrika Selatan Michael Mokoena di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, 17 November 2019. Kemenangan tersebut sekaligus menjadikan Daud sebagai pemegang gelar juara dunia kelas ringan super (63,5kg) versi IBA dan WBO Oriental.

Meski telah lama tak bertanding, Daud mengatakan semangatnya untuk tetap berlatih tak pernah surut. Ia berharap Covid-19 segera berakhir, sehingga kembali bisa mengharumkan Indonesia di pentas dunia.

"Saya sendiri tak pernah surut, tak pernah padam sama sekali tetap semangat berkiprah menjadi seorang atlet tinju," kata Daud.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement