Selasa 17 Aug 2021 10:58 WIB

Eko Yuli Raih Tambahan Bonus Rp 50 Juta dari Pemkab Sidoarjo

Bonus diterima Eko Yuli atas prestasinya meraih medali perak dalam Olimpiade Tokyo.

Red: Israr Itah
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berpose di sela-sela penyerahan apresiasi di Pendopo Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (16/8/2021). Pemkab Sidoarjo memberikan apresiasi kepada kepada Eko Yuli Irawan yang berhasil mempersembahkan medali perak dengan total angkatan 302 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berpose di sela-sela penyerahan apresiasi di Pendopo Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (16/8/2021). Pemkab Sidoarjo memberikan apresiasi kepada kepada Eko Yuli Irawan yang berhasil mempersembahkan medali perak dengan total angkatan 302 kg di Olimpiade Tokyo 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan menerima tambahan bonus Rp 50 juta dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bonus diterima Eko atas prestasinya meraih medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Ketua KONI Kabupaten Sidoarjo Franky Effendi di Sidoarjo, mengatakan pemberian tersebut diberikan di Pendapa Kabupaten Sidoarjo, pekan lalu.

Baca Juga

"Alhamdulillah dari Pak Bupati memberikan bonus sebesar Rp50 juta," katanya di sela penyambutan atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan di Pendapa Kabupaten Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, prestasi Eko merupakan kado saat peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia. "Kado terbaik saat Dirgahayu Indonesia dan semoga betah menjadi warga Sidoarjo," katanya.

Ia mengatakan, Sidoarjo masih memiliki peluang untuk meneruskan regenerasi atlet, terutama untuk cabang olah raga angkat besi. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo saya mengucapkan terima kasih," katanya.

Sementara itu, Eko Yuli mengatakan kalau dirinya termotivasi untuk terus berprestasi dan menularkan prestasinya kepada adik-adik generasi penerus."Yang pasti berlatih baik. Adik-adik bisa memicu latihan mereka salah satunya pada kejuaraan Porprov atau juga pada pelaksanaan PON," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement