REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak 64 negara menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan keberangkatan yang aman dan tertib bagi siapa saja yang ingin meninggalkan Afghanistan setelah pengambilalihan kekuasaan Taliban.
Di antara negara-negara yang menandatangani pernyataan bersama adalah Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.
“Mengingat situasi keamanan yang memburuk, kami mendukung dan bekerja sama untuk mengamankan dan menyerukan semua pihak untuk menghormati dan memfasilitasi keberangkatan yang aman dan tertib bagi warga negara asing dan warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu," bunyi pernyataan itu.
“Mereka yang memegang kekuasaan dan otoritas di seluruh Afghanistan memikul tanggung jawab dan akuntabilitas untuk melindungi kehidupan dan harta benda manusia, dan untuk pemulihan segera keamanan dan ketertiban sipil,” tambah mereka.
Negara-negara itu juga menegaskan bahwa warga Afghanistan dan internasional yang ingin pergi harus diizinkan melakukannya. Selain itu, jalan, bandara, dan perlintasan perbatasan harus tetap terbuka dan ketenangan harus dijaga.
“Rakyat Afghanistan layak untuk hidup dengan aman dan bermartabat. Komunitas internasional siap membantu mereka," tegas negara-negara itu.