Selasa 17 Aug 2021 12:56 WIB

Selandia Baru Selidiki Kasus Covid-19 Perdana dalam 6 Bulan

Selandia Baru juga melacak kontak dari satu kasus Covid-19

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Selandia Baru akan menyelidiki kasus infeksi Covid-19 di dalam negeri pertama sejak Februari lalu. Seorang warga Kota Auckland dinyatakan positif virus corona.

Dalam pernyataannya Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengatakan belum ditentukan hubungan antara kasus tersebut dan perbatasan atau pengelolaan isolasi. Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengatakan unit Kesehatan Publik Daerah Auckland sedang melakukan wawancara untuk melacak kontak kasus infeksi ini.

Baca Juga

"Para menteri akan rapat setelah ada informasi tambahan untuk mengkonfirmasi respons kasus ini," kata Kementerian Kesehatan Selandia Baru, Selasa (17/8).

Stasiun televisi TVNZ melaporkan Perdana Menteri Jacinda Ardern langsung kembali ke ibu kota Wellington dari Auckland. Ia akan menghadiri rapat kabinet untuk menentukan langkah selanjutnya. Ardern akan menyampaikan informasi terbaru.

Respons cepat dan tegas pemerintah Selandia Baru membantu negara itu berhasil menghilangkan Covid-19 di dalam negeri. Masyarakat Negeri Kiwi dapat hidup tanpa peraturan pembatasan sosial, walaupun perbatasan internasional masih ditutup.

Negara yang terletak di kawasan Pasifik itu hanya melaporkan sekitar 2.500 kasus infeksi dan 26 kasus kematian. Pakar Covid-19 dari University of Auckland Professor Shaun Hendy mengatakan warga Auckland harus berhati-hati dan berasumsi telah terinfeksi.

"Bila ada hubungannya dengan perbatasan, maka ada kemungkinan kami dapat menemukan wabah di tahap awal, bila tidak, maka artinya banyak kasus di luar sana, di antara kedua kasus tersebut kita harus siap untuk memasuki Level Waspada di Auckland, bila tidak di wilayah lain," cicitnya di Twitter.

Hendy membantu pemerintah Selandia Baru membuat model untuk merespons pandemi. Dolar Selandia Baru merosot 0,7 persen setelah pemerintah mendeteksi kasus infeksi di masyarakat.

Satu hari sebelumnya bank sentral Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) diprediksi menjadi bank sentral pertama di antara negara-negara maju yang menaikkan suku bunga karena perekonomian Selandia Baru sudah mulai tumbuh.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement