Selasa 17 Aug 2021 16:19 WIB

Pasukan Inggris dan NATO tak akan Kembali ke Afghanistan

Menhan Inggris mengakui kendali Taliban atas negara tetapi tak mengakui pemerintahnya

Red: Nur Aini
Pasukan Inggris dan NATO tidak akan kembali ke Afghanistan. Hal itu dikatakan menteri pertahanan Inggris, sambil mengakui kendali Taliban atas negara itu.
Pasukan Inggris dan NATO tidak akan kembali ke Afghanistan. Hal itu dikatakan menteri pertahanan Inggris, sambil mengakui kendali Taliban atas negara itu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pasukan Inggris dan NATO tidak akan kembali ke Afghanistan. Hal itu dikatakan menteri pertahanan Inggris, sambil mengakui kendali Taliban atas negara itu.

Berbicara kepada Sky News pada Senin pagi (16/8), Menhan Inggris Ben Wallace mengkonfirmasi bahwa peran Inggris di Afghanistan sekarang difokuskan pada evakuasi semua warga negara Inggris ke luar negeri serta orang-orang Afghanistan yang membantu pasukan Inggris selama konflik beberapa dekade.

Baca Juga

"Saya mengakui bahwa Taliban mengendalikan negara. Maksud saya, Anda tidak perlu menjadi ilmuwan politik untuk mengetahui di situlah kita berada," kata Wallace.

"Saya telah terlibat dialog melalui negara ketiga kemarin (Ahad) untuk memastikan kami mencari jaminan dari Taliban untuk melindungi warga kami dan orang-orang yang kami coba keluarkan,” ujar dia.