REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH — Surat kabar lokal memperingatkan, air zamzam yang dijual oleh penjaga ekspatriat di luar pabrik air Kuday sudah tidak higienis, dan bisa merusak kesehatan yang mengkonsumsinya. Dikatakan, air dalam galon itu, dimungkinkan terdampak karena sinar matahari selama berjam-jam dan membuat air tidak aman lagi.
Dikatakan para penjaga yang menjual, hal itu dilakukan untuk membantu pembeli terhindar dari antrian panjang. Alhasil, para pembeli yang malas mengantri memutuskan untuk membelinya dari pedagang keliling.
Penjual keliling asal Pakistan, Mohammed Kalamiyyah dan Abdulrahman Shah, mengaku, mereka mulai menjual air zamzam keliling sejak tahun lalu. “Kami membeli air dari pabrik untuk dijual kepada para peziarah dan pengunjung dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Bisnis ini sekarang berkembang pesat,” kata Shah dikutip Saudi Gazette, Selasa (17/8).
Hal serupa juga dikatakan oleh Thani Amr dan Mohammed Sinda, yang juga orang Pakistan. Menurut mereka, pihaknya tidak membeli atau menjual kontainer Zamzam, tetapi membawanya ke mobil pembeli dan dibayar untuk pekerjaan ini.
“Kami terkadang mengantri untuk membeli air demi pelanggan kami dengan imbalan biaya,” kata Sinda.
Dengan maraknya usaha seperti itu, sejumlah warga diketahui telah meminta otoritas setempat untuk menghentikan bisnis tersebut. Sebab, diklaim bisa membahayakan kesehatan jemaah haji. Para warga menyalahkan pabrik karena tidak bisa menjual air Zamzam secara terorganisir.
“Ada antrian panjang di dalam pabrik orang-orang yang ingin membeli air Zamzam. Hal ini menyebabkan praktik penjualan air di luar pabrik.” kata, Mohammed Al-Harbi, seorang warga Saudi.
Menanggapi hal tersebut, direktur departemen kesehatan lingkungan di kota Makkah, Dr. Mohammed Fawtawi, memperingatkan bahwa wadah air Zamzam yang terkena panas dan sinar matahari secara langsung dapat mencemari air. Dirinya, juga memperingatkan para jamaah untuk membelinya langsung dari pabrik.