Selasa 17 Aug 2021 16:26 WIB

Bupati Nina Resmikan Penangkaran Rusa Timorensis

Keberadaan penangkaran rusa timorensis merupakan sarana edukasi bagi warga.

Bupati Indramayu, Nina Agustina didampingi Presiden Direktur PT Polytama Propindo, Didik Susilo (kiri berkaos merah) meresmikan penangkaran rusa timorensis bertempat di Taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati) di hutan kayu putih di Kota Indramayu, Selasa 917/8).
Foto: Istimewa
Bupati Indramayu, Nina Agustina didampingi Presiden Direktur PT Polytama Propindo, Didik Susilo (kiri berkaos merah) meresmikan penangkaran rusa timorensis bertempat di Taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati) di hutan kayu putih di Kota Indramayu, Selasa 917/8).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Indramayu resmi memiliki penangkaran rusa tumorensis. Peresmian penangkaran Rusa Timorensis itu dilakukan Bupati Indramayu, Nina Agustina,usai upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 76, Selasa (17/8).

Lokasi penangkaran rusa ini bertempat di Taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati) di hutan kayu putih di Kota Indramayu. Turut hadir mendampingi Bupati Nina pada peresmian tersebut Presiden Direktur PT Polytama Propindo, Didik Susilo.

Usai penandatanganan prasasti, Nina Agustina dan Didik Susilo berkesempatan berkeliling lokasi penangkaran. Keduanya melihat langsung penataan taman yang diisi 700 lebih jenis pohon dan sebagian besar kayu putih berusia puluhan tahun.

Nina mengucapkan terima kasih dengan kepedulian Polytama dalam menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan memanfaatkan hutan dalam kota yang kini diubah menjadi Taman KEHATI. Menurutnya, keberadaan penangkaran rusa timorensis merupakan sarana edukasi bagi warga, terutama anak-anak muda di Indramayu.

"Ini merupakan bentuk kerjasama kemitraan  antara Polytama dengan Pemkab Indramayu. Sinergi semacam ini sangat diperlukan untuk kemanfaatan dan kemajuan daerah serta masyarakat Indramayu," tutur Nina dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (17/9).

Taman KEHATI yang kini di dalamnya ada penangkaran Rusa Timorensis, merupakan taman kota yang dibangun melalui program CSR (Coorporate Social Responsibility) PT Polytama Propindo. RTH Taman KEHATI merupakan revitalisasi hutan kota kayu putih dengan area seluas 3,83 hektare.

Selain penataan menjadi lebih asri tanpa mengubah struktur hutannya, kini dilengkapi dengan tempat penangkaran rusa timorensis. Kini terdapat konservasi sembilan rusa Jawa (rusa timorensis). Terdiri dari lima ekor jantan dan empat ekor betina.

“Kita kelola Taman KEHATI agar bisa menjadi landmark Indramayu. Kebetulan rusa Jawa atau kijang ada dalam mitologi sejarah Indramayu. Ini saling menguatkan, sekaligus menjadi tujuan wisata dalam kota di Indramayu," tutur Didik Susilo.

Turut hadir dalam peresmian ini Prof Dr Ir Hendra Gunawan Msi selaku peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (Puslitbanghut) Kota Bogor. Peresmian ini pun diwarnai peluncuran buku Taman KEHATI. 

“Taman KEHATI merupakan lahan basah atau wetland yang jarang ditemui di wilayah perkotaan. Ini bisa menjadi pusat konservasi  tumbuhan, serta pemeliharaan eksosistem tumbuhan yang ada di dalamnya,” ungkap Hendra.

Dwinanto Kurniawan, Coorporate Secretary General Manager Polytama menjelaskan, Taman KEHATI diresmikan Oktober 2019 lalu, merupakan satu-satunya wetland (lahan basah) yang berada di Indramayu. keberadaannya mudah diakses masyarakat karena terletak di areal perkotaan. "Taman ini sebagai sarana edukasi flora dan fauna, dan paru-paru Kota Indramayu,” kata Dwinanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement