REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta, masyarakat untuk kooperatif dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di DIY. Sebab, kasus baru Covid-19 masih terus bertambah per harinya walaupun sudah mulai turun.
"Bagi yang terpapar harus berbesar hati dan rela dipindahkan ke shelter atau isolasi terpadu (isoter) secara berjenjang," kata Sultan di Gedung Agung Yogyakarta, Selasa (17/8).
Kata dia, kondisi pasien Covid-19 akan lebih terawasi oleh tenaga kesehatan jika melakukan isolasi di isoter. Sehingga, diharapkan dapat mengurangi angka kematian pasien Covid-19 saat isolasi mandiri, yang saat ini angkanya masih cukup signifikan di DIY yang dilaporkan tiap hari.
Sultan juga menyebut, perlu adanya kontrol dari masyarakat itu sendiri untuk melakukan pengetatan-pengetatan, terutama di masa PPKM level 4. Sehingga, penularan Covid-19 yang didominasi di lingkungan keluarga dan RT dapat semakin ditekan.
"Saya mengajak seluruh warga untuk menumbuhkan optimisme dan saling percaya antar kita untuk melawan Covid-19 yang tak bisa diramalkan sampai kapan berakhirnya," ujarnya.
Walaupun begitu, Sultan menegaskan, pola kehidupan baru nantinya masyarakat harus harus dapat hidup berdampingan dengan Covid-19. Proses vaksinasi juga terus dipercepat untuk membentuk herd immunity.
"Dengan penemuan vaksin, bahkan mungkin nanti obat anti Covid-19, akan bisa memberi jaminan kesehatan dan rasa aman. Kita juga harus percaya bahwa di balik kesulitan selalu ada kemudahan," ujar Sultan.
Di masa HUT ke-76 Kemerdekaan RI ini, Ia mengajak, seluruh lapisan masyarakat untuk mempererat persatuann dan kesatuan bangsa. Sehingga, katanya, terbangun generasi tangguh yang pantang menyerah dan menjadi lahan penyemai tumbuhnya generai selanjutnya.