Selasa 17 Aug 2021 20:45 WIB

Satgas Berikan Penghargaan Pejuang Penanganan Covid-19

Ka Satgas Ganip Warsito ingatkan perjuangan penanganan Covid-19 belum selesai

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito dalam sambutan pemberian penghargaan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (17/8).
Foto: BNPB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito dalam sambutan pemberian penghargaan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersamaan dengan momentum peringatan kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Satgas Penanganan Covid-19 memberikan penghargaan kepada para Pejuang Penanganan Covid-19 yang telah 17 bulan terakhir berjibaku melawan pandemi.

Penghargaan diberikan kepada komponen masyarakat meliputi seluruh tenaga kesehatan, relawan, duta perubahan perilaku dan tenaga pendukung lain sebagai simbol rasa bangga, hormat dan terima kasih atas kerja keras dan pantang menyerah mengatasi pandemi Covid-19.

“Atas nama BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19, saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas peran aktif dan kerja keras yang diberikan para pejuang kemanusiaan,” tutur Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito dalam sambutan pemberian penghargaan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (17/8).

Ganip menambahkan perjuangan melawan Covid-19 belum selesai. “Marilah kita perkuat dan tingkatkan soliditas serta dedikasi nyata dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19 sesuai peran dan fungsi masing-masing dan menjadi contoh dalam menjaga disiplin melaksanakan protokol kesehatan di masyarakat.”

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diberikan secara simbolis kepada perwakilan profesi tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat, radiologi, ahli teknologi labolatorium medis (ATLM), dan apoteker yang selama ini berjuang menjadi benteng terakhir penanganan Covid-19. Acara berlangsung di Lantai 15 Graha BNPB dengan protokol kesehatan ketat.

Kesepuluh perwakilan tenaga kesehatan tersebut yakni dr Fathiyah Isbaniah SpP, dr Mariya Mubarika, Ilona Veronika Munte & Suwandi (perawat), Firdha Adila Syuhada & Rizky Kahar (radiologi), Agung Prasetyo & Mujitahid Muhadli (ATLM), serta Sevty Sera & Gina Arifah (apoteker).

Ganip menambahkan, penangananan pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan strategi perang semesta melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dia menyerukan perlunya seluruh elemen bangsa bersatu padu sebagaimana para pejuang merebut kemerdekaan Indonesia.

“Peringatan kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momen yang tepat untuk kita semua menghargai jasa para pahlawan, dan di masa sekarang menghargai para pejuang penanganan Covid-19 yang berjuang membebaskan kita semua dari pandemi,” tutur Ganip.

Para penerima penghargaan akan mendapatkan sertifikat dan pin Pejuang Penanganann Covid19. Acara pemberian penghargaan secara simbolis tersebut juga dihadiri oleh pada ketua asosiasi profesi tenaga kesehatan, perwakilan relawan dan duta perubahan secara daring melalui aplikasi Zoom.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement