Selasa 17 Aug 2021 23:39 WIB

11 Kabupaten/Kota di Lampung Keluar dari Zona Merah

Dari 14 kabupaten/kota di Lampung hanya Metro yang masih masuk zona merah

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.Sebelas Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung keluar dari zona merah pada HUT ke-67 RI, Selasa (17/8). Dari 14 kabupaten/kota di Lampung tersisa hanya satu daerah zona merah yakni Kota Metro, yang sebelumnya zona oranye.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.Sebelas Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung keluar dari zona merah pada HUT ke-67 RI, Selasa (17/8). Dari 14 kabupaten/kota di Lampung tersisa hanya satu daerah zona merah yakni Kota Metro, yang sebelumnya zona oranye.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebelas Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung keluar dari zona merah pada HUT ke-67 RI, Selasa (17/8). Dari 14 kabupaten/kota di Lampung tersisa hanya satu daerah zona merah yakni Kota Metro, yang sebelumnya zona oranye.

Berdasarkan ketetapan Satgas Covid-19 Pusat, Selasa (17/8), 11 kabupaten/kota yakni Tulanbawang Barat, Waykanan, Lampung Utara, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Tulangbawang, dan Mesuji sudah berubah dari zona merah menjadi oranye.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana membenarkan 11 kabupaten/kota di Lampung saat ini sudah berstatus zona oranye, dengan tingkat penyebaran dan potensi virus tidak terkendali. Sedangkan sebelumnya zona merah, risiko penyebaran virus tidak terkendali.

“Situasi zona per kabupaten/kota dapat berubah setiap pekan sesuai dengan penilaian gugus tugas berdasarkan tiga krteria Epidemiologi, Surveilans, dan Pelayanan Kesehatan,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Selasa (17/8).

Dia mengatakan, wilayah risiko di Provinsi Lampung tersebut berdasarkan penilaian Gugus Tugas Pusat dengan skor penilaian data tanggal 8 sampai 15 Agustus 2021. Di Lampung, tidak terdapat kabupaten/kota status zona kuning (penyebaran terkendali dan tetap ada kemungkinan transmisi), dan zona hijau (risiko penyebaran virus ada namun belum ditemukan kasus positif atau tidak terdampak).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Selasa (17/8), terdapat penambahan 367 orang kasus positif Covid-19, sehingga total  43.168 orang. Sedangkan pasien selesai isolasi bertambah 523 orang, total 34.729 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia bertambah 46 orang, total menjadi 3.098 orang.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, penambahan kasus positif sebanyak 367 orang tersebut tersebar di 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kasus positif terbanyak di Kabupaten Lampung Selatan 74 orang, dan paling sedikir Kabupaten Tulangbawang dan Pesisir Barat masing-masing dua kasus.

“Dari 367 orang positif, hasil tracing 67 kasus, kasus baru 300 orang, pasien isolasi mandiri 261 orang, dan pasien dirawat 106 orang,” kata Reihana.

Sedangkan pasien selesai isolasi, dia menyebutkan bertambah 523 orang, tersebar di 12 dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Terbanyak di Kabupaten Lampung Selatan 110 orang, dan paling sedikit di Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 13 orang.

Sementara pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 48 orang, tersebar di 12 kabupaten/kota, terbanyak di Lampung Tengah dan Lampung Timur masing-masing 10 orang, dan sedikit di Kabupaten Tanggamus dan Mesuji masing-masing satu orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement