REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia tidak bisa mengevakuasi semua warga Afghanistan yang bekerja dengan militernya. Demikian disampaikan Perdana Menteri Scott Morrison pada Selasa.
Perdana Menteri Morrison mempersiapkan rencana evakuasi setelah Taliban menguasai Afghanistan.Pemerintah Australia mengatakan pada Senin akan mengirim 250 personel militer ke Kabul untuk mengevakuasi warganya dan sejumlah warga Afghanistan yang telah diberikan visa bekerja dengan Australia.
Pasukan AS yang mengendalikan bandara Kabul melanjutkan penerbangan evakuasi pada Selasa, sehari setelah kekacauan ketika warga Afghanistan yang putus asa berusaha melarikan diri.
"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mereka yang telah mendukung kami, seperti yang kami lakukan hingga hari ini," kata Morrison kepada wartawan di Canberra.