Rabu 18 Aug 2021 06:44 WIB

SYL: Petani adalah Pahlawan Bangsa

Kementan memberikan penghargaan kepada 248 insan pertanian yang berprestasi

Rep: Dedy Darmawan Nasution / Red: Hiru Muhammad
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kegiatan Tasyakuran Kementerian Pertanian (Kementan) Dalam Rangka HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8).
Foto: Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kegiatan Tasyakuran Kementerian Pertanian (Kementan) Dalam Rangka HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali menegaskan peran penting petani dalam pembangunan nasional. Untuk itu, Syahrul meminta jajarannya untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani. 

“Petani adalah pahlawan bagi pangan bangsa, Tidak boleh sedikit pun pemerintah mengecewakan mereka," ungkap Syahrul, pada keterangan pers kegiatan Tasyakuran Kementerian Pertanian (Kementan) Dalam Rangka HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8). 

Syahrul menyebutkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) sebagai  indikator kesejahteraan petani  saat ini terus meningkat. Pada bulan Juli lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTP mencapai 103,48, sementara NTUP sebesar 103,77.  “Dua tahun terakhir, NTP bertahan di kisaran 100 – 103. Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan,” tegas Syahrul. 

Petani, menurut Syahrul, memiliki peran penting pada besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.  “Di saat semua sektor terpuruk, sektor pertanian memberi peran positif bagi negara. Ini sangat membanggakan dan berkat kerja keras semua pihak, terutama petani di lapangan,” ungkap Syahrul.