Rabu 18 Aug 2021 07:49 WIB

Wiku Ingatkan Laju Penularan Covid-19 Makin Cepat

Kasus positif kini mengalami percepatan hingga 3,5 juta dalam waktu sekitar dua bulan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Warga yang bertugas sebagai pengibar bendera membentangkan bendera merah putih saat menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di halaman rumah di Gedog, Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021). Upacara secara sederhana yang digelar warga tersebut bertujuan untuk tetap mengampanyekan semangat nasionalisme dalam peringatan kemerdekaan yang diwujudkan dengan kepatuhan terhadap anjuran pemerintah untuk tetap di rumah guna menekan penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Irfan Anshori
Warga yang bertugas sebagai pengibar bendera membentangkan bendera merah putih saat menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di halaman rumah di Gedog, Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021). Upacara secara sederhana yang digelar warga tersebut bertujuan untuk tetap mengampanyekan semangat nasionalisme dalam peringatan kemerdekaan yang diwujudkan dengan kepatuhan terhadap anjuran pemerintah untuk tetap di rumah guna menekan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, kasus positif nasional mingguan telah mengalami penurunan selama empat minggu berturut-turut atau turun sebesar 41,6 persen dari puncak kedua. Namun, jumlah kasus ini masih tinggi jika dibandingkan sebelum lonjakan kasus pada Mei lalu.

Wiku mengingatkan, laju penambahan kasus saat ini semakin cepat. Kasus positif yang mulanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk mencapai 1,5 juta, kini dengan cepat menjadi 2 juta dalam waktu tiga bulan dan terus mengalami percepatan hingga 3,5 juta dalam waktu sekitar dua bulan.

Begitu pula dengan kasus kematian. Kasus kematian yang sebelumnya membutuhkan waktu satu tahun untuk mencapai 40 ribu jiwa, kini mengalami percepatan hingga 50 ribu dalam waktu dua bulan, kemudian 60 ribu dalam waktu satu bulan, dan 110 ribu atau hampir dua kali lipat dalam sebulan terakhir.“Adanya peningkatan jumlah kasus ini mendorong pemerintah untuk melakukan upaya maksimal demi meningkatkan angka kesembuhan,” kata Wiku saat konferensi pers.

Kabar baiknya, kasus kesembuhan juga mengalami peningkatan pesat selama dua bulan terakhir, yang mencapai dua juta dan tiga juta kesembuhan hanya dalam kurun waktu dua bulan.

Baca juga : RS di Bandung Mulai Pasang Tarif PCR Rp 495 Ribu

“Angka kesembuhan yang juga mengalami percepatan ini menunjukan kemampuan bangsa Indonesia dalam menyesuaikan diri mengambil langkah-langkah pengendalian yang semakin responsif dan tepat meskipun tantangan pandemi tidak semakin mudah,” lanjutnya.

Ia berharap angka kesembuhan ini dapat terus ditingkatkan agar kasus kematian dapat terus ditekan semaksimal mungkin.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement