Rabu 18 Aug 2021 07:58 WIB

Jateng dan Bali Sumbang Tertinggi Kenaikan Kasus Pekan Ini

Pemda diminta agar cermat mengamati kenaikan kasus sedini mungkin

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah tenaga kesehatan dan penyintas COVID-19 mengikuti upacara HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di RSI Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (17/8/2021). RSI Banjarnegara menggelar upacara pengibaran bendera merah putih yang diikuti tenaga kesehatan dan penyintas COVID-19 dengan menggunakan APD untuk menghormati jasa mereka yang telah gugur dan memberikan semangat kepada rekan sejawat yang masih berjuang menangani pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Sejumlah tenaga kesehatan dan penyintas COVID-19 mengikuti upacara HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di RSI Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (17/8/2021). RSI Banjarnegara menggelar upacara pengibaran bendera merah putih yang diikuti tenaga kesehatan dan penyintas COVID-19 dengan menggunakan APD untuk menghormati jasa mereka yang telah gugur dan memberikan semangat kepada rekan sejawat yang masih berjuang menangani pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kenaikan kasus positif pada minggu ini disumbangkan tertinggi oleh Jawa Tengah dan Bali. Kedua provinsi ini sebelumnya sempat keluar dari lima besar kasus tertinggi selama dua pekan.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, penambahan kasus di Jawa Tengah yakni tercatat sebesar 5.143 kasus, Bali menambahkan 1.904 kasus, disusul Papua Barat menambahkan 667 kasus, Kalimantan Tengah menambahkan 553 kasus, dan Sulawesi Barat menambahkan 295 kasus.

Karena itu, Wiku meminta pemerintah daerah agar cermat mengamati kenaikan kasus sedini mungkin sehingga lonjakan dapat diantisipasi. “Diperlukan pula usaha lebih dari pemerintah daerah dalam perumusan kebijakan yang serasi dengan situasi kondisi dan tantangan di daerahnya,” ujar Wiku saat konferensi pers.

Selain itu, peran aktif masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan meminimalisir mobilitas dapat membantu pemerintah daerah dalam menurunkan peningkatan kasus. Lebih lanjut, berdasarkan data Satgas terjadi perkembangan yang baik dari penambahan kasus positif saat ini.

Kasus positif nasional mingguan tercatat mengalami penurunan selama empat minggu berturut-turut atau turun sebesar 41,6 persen dari puncak kedua. Meskipun begitu, jumlah penambahan kasus masih tergolong tinggi jika dibandingkan sebelum terjadinya lonjakan pada Mei lalu.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement