REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Striker Robert Lewandowski menjadi pahlawan kemenangan Bayern Muenchen ketika mengalahkan Borussia Dortmund 3-1 di Piala Super DFL (Piala Super Jerman), di Stadion Singnal Iduna Park, Dortmund, Rabu (18/8) dini hari WIB. Lewandowski mengemas dua gol untuk Muenchhen, ditambah satu lesakan Thomas Mueller. Dortmund hanya mampu membalas sekali via Marco Reus.
Trofi pertama di musim 2021/2022 sangat berarti bagi Muenchen untuk mengarungi perjalanan panjang musim ini. Lewandowski pun menyambut trofi ini dengan suka cita.
"Ini sangat berarti, ini trofi berikutnya. Sangat keren bermain dengan penggemar, itu juga pertandingan yang bagus untuk ditonton, dengan banyak permainan menyerang dari kedua tim,” ujar Lewandowski usai pertandigan, dikutip dari laman resmi klub.
Pemain internasional Polandia itu menilai kehadiran suporter menghadirkan emosi dalam bermain sepak bola. Sebab, kata dia, para pemain bermain untuk penggemar. Menurut Lewandowski, kemenangan ini sudah dinantikan sehingga penting untuk dinikmati.
Lewandwoski menjelaskan, ketika mencetak gol pertama, ia memanfaatkan umpan silang apik Serge Gnabry lewat sundulan. Ia mengeklain untuk gol keduanya sedikit ada keberuntungan karena posisinya nyaris offside.
“Gol ketiga banyak membantu kami,” kata Lewandowski.
Sebelum pertandingan, para pemain Muenchen memberikan penghormatan kepada legenda mereka Gerd Mueller yang baru meninggal pada Ahad (15/8) lalu. Para pemain mengenakan kaus khusus sebelum kick-off.
"Gerd Mueller sangat spesial pemain dan pribadi. Kami tahu apa artinya bagi sejarah sepak bola. Saya selalu mencoba melihat apa yang dilakukan Gerd," kata Lewandowski mengomentari seniornya di Muenchen itu.
Sebelum pertandingan, pelatih Muenchen Julian Nagelsmann membuat perbandingan dua striker hebat yaitu Lewandowski dan Erling Haaland. Menurut Nagelsmann, Lewandowski lebih unggul dari segi pengalaman daripada Haaland. Penilaian itu terbukti pada laga tersebut dengan dua gol Lewandowski ke gawang mantan klubnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika