REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU--Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Sutinah Suhardi meminta seluruh warga penduduk di kabupaten itu didaftarkan untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Lurah dan Kades diseluruh wilayah Kabupaten Mamuju harus pro aktif mendata warga untuk didaftarkan menjadi peserta BPJSKesehatan, jangan ada yang tertinggal", kata Bupati Sutinah Suhardi di Mamuju, Rabu (18/8).
Pemkab Mamuju ingin memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat di daerah setempat. "Pemerintah akan menggelontorkan dana miliaran untuk menanggung warganya agar dapat terdaftar sebagai peserta BPJS di Kabupaten Mamuju," katanya.
Oleh karena itu, tidak boleh ada warga yang tidak terdaftar sebagai anggota BPJS. Pemerintah di desa dan kelurahan harus memastikan seluruh warganya sudah terdaftar menjadi anggota BPJS. "Saya tidak mau ada masyarakat Mamuju yang masuk rumah kemudian kesulitan membayar operasi cesar kemudian jual motor, saya tidak mau itu terjadi seluruh harus terdaftar BPJS dan mari kita bekerja daftarkan masyarakat kita," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Mamuju akan menanggung pembayaran kepesertaan BPJS 98 persen dari sekitar 297 ribu jiwa masyarakat Mamuju. Menurut dia, pemerintah di Mamuju akan menanggung pembayaran kepesertaan BPJS di Mamuju sesuai komitmen memajukan sektor kesehatan, agar dapat berobat gratis pada sejumlah pelayanan kesehatan di Mamuju.
"Tidak perlu lagi khawatir untuk berobat secara gratis di pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Mamuju, karena pembayaran premi BPJS masyarakat itu telah masuk tanggungan dan dibayarkan Pemkab Mamuju," katanya.