REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Primer Inggris menerbitkan kode etik baru di tengah kekhawatiran meningkatnya kasus Covid-19. Penggemar kini mulai diizinkan hadir langsung ke stadion meskipun masih terbatas. Hal tersebut membuat Liga Primer memberikan perhatian kepada para pemain agar tetap menjaga diri dengan protokol kesehatan.
Wakil Kepala Medis Jonathan Van Tam telah berbicara dengan 20 kapten dan perwakilan asosiasi pesepak bola profesional Inggris. Van Tam serara terbuka dalam pertemuan tersebt mendukung vaksinasi untuk memastikan keamanan jalannya Liga Inggris musim 2021/2022.
Van Tam melihat masih banyak pemain yang menolak untuk divaksinasi. Itu kendala di depan mata yang dihadapi Liga Primer. Kendati demikian, Van Tam mengatakan Liga Primer tak dapat memaksakan mereka untuk ikut vaksinasi. Liga Primer mengumumkan penggemar akan dikenakan pemeriksaan sertifikat vaksi di lapangan atau bukti tes bebas Covid-19.
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengakui telah melakukan pertemuan dengan pemain dan staf medis untuk mengatasi masalah ini, dilansir dari Mirror, Rabu (18/8). Para pemain juga diingatkan agar berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berperilaku meskipun pembatasan telah dicabut, khususnya menghindari risiku terinfeksi.
Liga Primer mengumumkan pada Senin ada 11 kasus Covid-19 baru dan menyebabkan kekhawatiran karena stadion mulai penuh diisi oleh para suporter. Perwakilan dan kapten PFA mengingatkan kepada rekan satu timnya agar tetap berpegang teguh kepada protokol kesehatan seperti tes Covid-19 dua kali satu dalam sepekan.
Pimpinan Liga Primer pun mengunjungi setiap tempat latihan tim sambil membagikan pedoman berperilaku dengan semua pemain. Namun ada peringatan baru agar pemain menjaga jarak dengan ballboy serta penggemar.