Rabu 18 Aug 2021 11:42 WIB

Mayoritas Sekolah di Tasikmalaya Sudah Gelar PTM

Kapasitas siswa hanya dibolehkan maksimal 50 persen.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Para siswa kelas V SDN 2 Pengadilan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, terlihat antusias melaksanakan PTM, Rabu (18/8). PTM di sekolah itu dilaksanakan sejak Senin (16/8).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Para siswa kelas V SDN 2 Pengadilan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, terlihat antusias melaksanakan PTM, Rabu (18/8). PTM di sekolah itu dilaksanakan sejak Senin (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA-- Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi mengakui, saat ini mayoritas sekolah di daerahnya sudah mulai kembali melaksanakan PTM. Namun, PTM di sekolah masih dilakukan secara terbatas.

"Sudah sejak Senin mayoritas sekolah melaksanakan PTM," kata dia, Rabu (18/8).

Ia mengingatkan kepada sekolah untuk benar-benar mematuhi aturan yang ada selama melaksanakan PTM. Penerapan prokes harus dilakukan secara ketat agar tak sampai ada kasus Covid-19 di sekolah. Setiap sekolah juga harus memiliki satuan tugas (satgas) internal untuk mengawasi aktivitas para siswa di sekolah.

Budiaman mengatakan, PTM di Kota Tasikmalaya baru kali pertama sejak pandemi Covid-19. Sebelumnya, pada April 2021, sekolah memang melaksanakan kegiatan tatap muka, tapi hanya untuk ujian sekolah. Sekolah di Kota Tasikmalaya sudah diperbolehkan melaksanakan PTM setelah daerah itu masuk kategori Level 3 dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).