REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO--Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam membagikan 600 paket nasi kotak, vitamin dan masker serta 200 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 pada Senin (16/8).

Kegiatan yang di gawangi oleh Yayasan Majelis Pengajian Islam Surakarta dan segenap amal usaha, seperti Assalaam Syariah Hotel (ASH), LZIS (Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh) Assalaam dan Assalaam Medicare (AMC) serta Pondok Pesantren Assalaam ini menyasar masyarakat di beberapa lokasi seperti Gonilan, Mendungan, Makam Haji, Colomadu, Solo hingga Boyolali.

Kepala Humas PPMI Assalaam, Devi Hidayah Fajar, mengatakan, program pembagian sembako dan nasi kotak ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dalam rangka Milad ke-39 PPMI Assalaam dan kepedulian Assalaam terhadap masyarakat terdampak Covid-19. Sebelumnya, Yayasan Majelis Pengajian Islam Surakarta juga telah melakukan panen raya dan membagi ikan patin kepada seluruh pegawai, beberapa warga dan mitra Assalaam, pekan lalu.

"Alhamdulillah, kami bisa berbagi dan membantu mereka yang terdampak Covid-19. Ini bentuk rasa syukur kami, Assalaam berdedikasi 39 tahun tentu berkat dukungan dan doa masyarakat," kata Devi seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (18/8).

Sekretaris PPMI Assalaam, Arkanudin Budiyanto, berharap program kepedulian masyarakat ini akan terus berjalan dan bisa menjadi teladan dan pembelajaran untuk santri-santri agar rasa syukur dan kepedulian santri terbangun.

Arkanudin menambahkan, PPMI Assalaam sudah 39 tahun berdiri. Ada ribuan alumni yang telah berkarya dan berprofesi di berbagai bidang. Bukan hanya sebagai ahli agama, melainkan juga pemimpin masyarakat, TNI/Polri, guru dan dosen, pengusaha serta berbagai profesi lainnya. Hal itu dikarenakan kurikulum pendidikan PPMI Assalaam mengedapankan keseimbangan spiritual, intelektual, moral dan keterampilan.