Rabu 18 Aug 2021 12:13 WIB

Pemimpin Bank Sentral Afghanistan Kecam Presiden Ghani

Ashraf Ghani dituding tak mengadakan persiapan apa pun sehingga sebabkan kekacauan

Ashraf Ghani dituding tak mengadakan persiapan apa pun sehingga sebabkan kekacauan.
Ashraf Ghani dituding tak mengadakan persiapan apa pun sehingga sebabkan kekacauan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Kepala Bank Sentral Afghanistan telah meninggalkan negaranya setelah Taliban menguasai ibu kota Kabul, mengikuti jejak Presiden Ashraf Ghani yang juga meninggalkan negara itu.

Namun kepala bank sentral itu menuduh Presiden Ashraf Ghani tidak mengadakan persiapan apa pun sehingga menyebabkan terjadinya kekacauan.

Baca Juga

Ajmal Ahmady mengatakan di akun Twitternya bahwa runtuhnya pemerintah Afghanistan dengan cepat dan total cukup membingungkan dan sulit untuk dipahami.

"Begitu pengunduran diri presiden diumumkan, saya tahu dalam beberapa menit kekacauan akan terjadi," kata dia.

"Saya tidak bisa memaafkannya karena menciptakan itu tanpa rencana transisi."

Pejabat Afghanistan itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa beberapa penasihat Ghani tidak berpengalaman dalam menangani situasi, dan itu adalah kegagalan presiden sehingga dia tidak pernah mengenali kelemahan tersebut.

"Dia sendiri punya ide bagus tapi eksekusinya buruk. Jika saya berkontribusi untuk itu, saya bertanggung jawab," kata dia, merujuk pada presiden.

"Sepertinya sulit dipercaya, tapi masih ada kecurigaan mengapa ANSF (Afghan National Security Force) meninggalkan pos begitu cepat. Ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan," kata dia.

Dia mencatat lebih lanjut bahwa dia membeli tiket pesawat setelah mengetahui banyak pejabat pemerintah sudah meninggalkan negara itu, dan penerbangan pertamanya dibatalkan tetapi dia akhirnya naik pesawat militer.

"Seharusnya tidak perlu berakhir seperti ini," katanya.

Dia melanjutkan: "Saya muak dengan kurangnya perencanaan oleh kepemimpinan Afghanistan. Melihat di bandara dia pergi tanpa memberitahu orang lain."

Baca juga : Wakil Taliban Tampil di TV dengan Pembawa Berita Perempuan

Taliban menguasai Afghanistan

Sebagai bagian dari kesepakatan damai yang dicapai pada Februari 2020 antara Amerika Serikat (AS) dan Taliban, pasukan internasional telah memulai proses penarikan mereka pada tahun ini.

Perjanjian tersebut menegaskan Taliban tidak menargetkan pasukan asing, namun tidak ada ketentuan mengenai tindakannya terhadap pasukan keamanan Afghanistan.

Sambil mempertahankan negosiasi dengan pemerintah di Doha Qatar, Taliban telah mengintensifkan serangannya sejak Juni, menguasai banyak distrik dan pusat provinsi dalam sebulan terakhir.

Taliban merebut ibu kota Kabul, yang sudah terkepung, di bawah kendalinya pada 15 Agustus ketika presiden Ghani melarikan diri dari Afghanistan.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pemimpin-bank-sentral-afghanistan-kecam-presiden-ghani-karena-sebabkan-kekacauan/2338209
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement