REPUBLIKA.CO.ID, NEOM—Arab Saudi menekankan keseriusannya untuk mendukung perdamaian untuk rakyat Afghanistan. Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman menjelaskan kepada kabinet dalam sidang virtual kabinet pada Selasa (17/8).
Kabinet juga meninjau perkembangan di beberapa kawasan lain di dunia, dan menegaskan kembali posisi Kerajaan dalam mendukung rakyat Yaman dan pemerintah yang sah untuk mencapai solusi politik yang kemprehensif mengatasi krisis.
Dalam penjelasannya, Raja Salman menyinggung pesan yang dia kirimkan kepada Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah serta percakapan telepon dengan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune. Raja, dalam panggilan telepon, menegaskan dukungan Kerajaan untuk upaya Aljazair untuk memerangi kebakaran yang melanda sejumlah wilayah Aljazair. Dia juga mengeluarkan arahan untuk memberikan bantuan kemanusiaan mendesak bagi orang-orang yang terkena dampak di Aljazair.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Penjabat Menteri Media Dr. Majid Bin Abdullah Al-Qasabi menuturkan kesiapan Kerajaan dan otoritas terkait yang akan melayani jamaah umrah dari berbagai negara, kapasitas akan ditingkatkan menjadi dua juta jamaah per bulannya. Persiapan dan pengaturan ini bertujuan untuk memberikan perawatan tingkat tertinggi bagi para pengunjung Dua Masjid Suci saat melakukan ibadah yang aman dan sehat, sehubungan dengan merebaknya pandemi coronavirus dan penyebaran varian virus baru.
Kabinet telah meninjau perkembangan terakhir pandemi COVID-19 secara lokal dan global, serta statistik dan indeks terbaru dari situasi kesehatan di Arab Saudi sehubungan dengan penurunan jumlah kasus COVID-19 dan kasus kritis. Selain itu, juga meninjau peningkatan jumlah warga dan penduduk yang menerima vaksin, di mana jumlah total dosis vaksin yang diberikan melebihi 32 juta, di samping melanjutkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Baca juga : Baradar Pulang ke Afghanistan, Jadi Presiden?
Sementara itu, Kabinet telah memberi wewenang kepada Menteri Luar Negeri, atau wakilnya, untuk membahas dan menandatangani dengan pihak Rusia tentang rancangan nota kesepahaman tentang konsultasi politik antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia. Kabinet menyetujui Pusat Akreditasi Saudi untuk membahas dan menandatangani dengan United Kingdom Accreditation Service, sebuah draft nota kesepahaman, juga menyetujui nota kesepahaman untuk kerjasama di bidang perikanan antara Arab Saudi dan pemerintah Mauritius, termasuk di bidang ekpor antara Saudi dan Inggris.
Sumber: