REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Esteh Indonesia membuka gerai terbesarnya di Kota Bogor, tepatnya di Jalan Achmad Adnawijaya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara pada Rabu (18/8). Untuk 300 gerainya se-Indonesia, Esteh Indonesia mengambil ton ton daun teh per bulan dari petani teh di Cisarua, Kabupaten Bogor.
Chief Executive Officer (CEO) Esteh Indonesia, Haidhar Wurjanto mengatakan, kebijakan yang diambil perusahaan sekaligus mendorong agar komoditas teh di Indonesia semakin berkembang.
"Ketersediaan teh kita cukup ambil banyak. Per bulan itu kita ambil tiga ton teh di Cisarua. Kita juga mau ikut mendorong agar pertehan Indonesia berkembang," kata Haidhar ketika ditemui Republika di gerai baru Esteh Indonesia, Rabu (18/8). Peresmian dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Haidhar menjelaskan, gerai yang dibuka di Kota Bogor merupakan gerai Esteh Indonesia terbesar. Bisnis Esteh Indonesia sudah berjalan sejak 2018. Dia bercerita, awal mula merintis bisnis tersebut berangkat dari besarnya peluang bisnis minuman teh di Tanah Air.
Dalam riset yang dilakukannya, minum teh sendiri sudah amat melekat dengan masyarakat Indonesia. "Teh itu komoditas nompr dua dikonsumsi setelah air putih, itu yang teman teman lupakan. Untuk itu kami para founder menangkap peluang itu, menjadikan itu sebuah bisnis dan dalam dalam tahun bisa buka 300 gerai di seluruh Indonesia," ucap Haidhar.
Untuk menjalankan bisnisnya, Haidhar mempekerjakan 1.200 karyawan yang mayoritas merupakan anak muda. Berawal dari modal Rp 5 juta dengan membuka booth kecil di Kemang Village, Jakarta Selatan, kini usahanya semakin berkembang. Dia pun bernai membuka gerai Esteh Indonesia pertama di Kota Bogor, dan terbesar di Indonesia.
"Kita target menuju 1.000 gerai sampai 2023," tutur Haidhar optimistis. Dia menambahkan, Esteh Indonesia juga berencana membuka gerai di Malaysia. Hanya saja, rencana itu tertunda akibat pandemi Covid-19.
Saat ini, sambung dia, Esteh Indonesia terus berjalan dengan segala kreasi dan inovasi para timnya. "Yang bisa bikin maju itu timnya yang sangat solid, kreatif, dan bisa membaca peluang apa yang diinginkan oleh pasar, kita bisa menghadiri itu," ucap Haidhar.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugoarto menilai, bisnis yang dijalankan Esteh Indonesia luar biasa. Berawal dari modal Rp 5 juta, sambung dia, kini bisa menghadirkan ratusan outlet di seluruh Indonesia. Apalagi, kata Bima, bisnis yang dirintis Haidhar berawal dari Kota Bogor.
"Ini contoh enterpreneurship yang baik, jadi contoh anak-anak muda. Ini luar baisa. Jadi saya doakan go international. Logonya udah keren, produknya udah keren. Tinggal manajemennya aja,” ucapnya.