Rabu 18 Aug 2021 16:50 WIB

Demi Bantu Sepak Bola Belanda, Van Gaal Turun Gunung

Van Gaal resmi menempati posisi pelatih timnas Belanda.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Timnas Belanda, Louis Van Gaal
Foto: AP/Matthias Schrader
Pelatih Timnas Belanda, Louis Van Gaal

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pada 2019 lalu, Louis van Gaal pernah menyatakan pensiun dari dunia sepakbola. Artinya ia tidak lagi ikut beraktivitas secara aktif di olahraga ini.

Ia merupakan pelatih kenamaan asal Negeri Belanda. Berjalannya waktu, pada awal Agustus 2021, ia kembali menekuni profesinya itu.

Van Gaal turun gunung. Ia menjadi pengganti Frank de Boer untuk menangani De Orange.

"Saya tidak melakukan ini untuk diri saya sendiri, tetapi demi membantu sepak bola Belanda," kata mantan juru taktik Manchester United, Bayern Muenchen, Barcelona, dan Ajax Amsterdam itu, dikutip dari Sky Sports, Rabu (18/8).

Artinya di usia yang telah menyentuh angka 70, Van Gaal tak mengejar apa-apa lagi. Sang meneer memahami situasi yang sedang terjadi.

Ia merasa terpanggil untuk membantu negaranya. Sebab banyak agenda penting di depan mata.

"Saya sangat berterima kasih kepada mereka. Status yang saya miliki sebagai pelatih, berkat mereka," ujar Van Gaal.

Federasi Sepak Bola negeri kincir angin (KNVB) mendekati pelatih senior itu. Hal yang lumrah, menurut sang arsitek.

Sebab mereka cuma memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan diri. Usai tampil di Piala Eropa 2020, skuat De Orange akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2022, awal bulan depan.

"Saya pikir jika saya adalah Asosiasi Sepak Bola Belanda, saya juga bakal mendekati saya. Siapa lagi yang bisa melakukannya," tutur Van Gaal.

Menurutnya, di waktu yang sudah sangat mempet seperti ini, mereka butuh juru taktik berpengalaman. Meski sudah pensiun, sosok kelahiran Amsterdam memiliki kualifikasi seperti yang diharapkan.

Tugas pertama Van Gaal di kesempatan ketiganya ini, adalah memimpin De Orange menghadapi Morwegia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G. Duel tersebut berlangsung di Stadion Ullevaal, Oslo, Kamis (2/9) dini hari WIB.

Tiga hari kemudian, timnya menjamu Montenegro di Eindhoven. Kemudian pada Rabu (8/9) dini hari WIB, pasukan negeri kincir angin berhadapan dengan Turki di Amsterdam.

Belanda ada di posisi kedua klasemen sementara Grup G. Dengan mengantongi enam poin dari tiga pertandingan, anak asuh Van Gaal tertinggal sebiji angka di belakang Turki, di singgasana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement