REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021 resmi dibuka Rabu (18/8). Ajang ini merupakan rangkaian kegiatan konferensi dan pameran virtual yang digelar gratis selama tiga hari (18 – 20 Agustus) melalui portal www.indonesia40.id dan menghadirkan diskusi, produk dan solusi seputar teknologi industri 4.0 di Indonesia.
Ajang yang diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), berkolaborasi dengan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan PT Naganaya Indonesia Internasioal ini mengangkat tema “Membangun Indonesia yang lebih Tangguh melalui industri 4.0”. Hal ini sejalan dengan dukungan terhadap tujuan Pemerintah dalam percepatan pengembangan transformasi industri nasional ke industri 4.0.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut, bahwa di tengah dunia yang penuh disrupsi sekarang ini, karakter berani untuk berubah, berani untuk mengubah, dan berani untuk mengkreasi hal-hal baru, merupakan fondasi untuk membangun Indonesia Maju.
“Menghadapai Pandemi Covid-19 sekarang ini, berusaha bermigrasi ke cara-cara baru di era Revolusi Industri 4.0 ini agar kita bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif,” ujar Menperin.
“Saya berharap acara ini mampu menunjukkan kepada masyarakat atas perkembangan implementasi industri 4.0 secara nasional yang pesat serta pencapaian dari perjalanan transformasi industri 4.0 di berbagai sektor di Indonesia sekaligus momentum ini juga dapat menjadi ajang menunjukkan kepada dunia tentang kemampuan sektor manufaktur dan sektor lainnya di Indonesia dalam upaya bertransformasi menuju industri 4.0," kata dia menambahkan.
Gelaran Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021 – Virtual Edition ini diinisiasi untuk menjadi wadah memperkuat jaringan antara pembuat kebijakan, pelaku industri, penyedia teknologi dan akademisi untuk berbagi gagasan dan hasil riset terkait teknologi dan solusi terkini sebagai rumusan untuk mendukung percepatan transformasi industri di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Doddy Rahadi selaku Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Kementerian Perindustrian RI menambahkan salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia.
“Oleh karenanya sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam ekosistem industri 4.0 (atau SINDI 4.0) di Indonesia yang meliputi pemerintah, pelaku industri/asosiasi, perguruan tinggi/akademisi dan Lembaga R&D, technology provider, konsultan, dan pelaku keuangan sangatlah penting demi mempercepat proses transformasi Industri 4.0,” ujar Doddy.
Hal ini mendapat dukungan penuh dari perusahaan-perusahaan penyedia teknologi yang tergabung dalam kegiatan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021, salah satunya Siemens Indonesia. Perusahaan penyedia teknologi dan solusi bagi industri, menyambut baik inisiasi ini dengan memberikan dukungan penuh bagi Kementerian Perindustrian dan turut berpatisi dalam acara nasional ini untuk mendorong percepatan pengembangan industri di Indonesia melalui implementasi Industri 4.0.
“Terutama di masa pandemi COVID-19 ini kami gunakan sebagai momentum untuk melalukan transfer pengetahuan teknologi tentang bagaimana transformasi digital dapat sukses berkontribusi pada masa depan industri manufaktur Indonesia secara berkelanjutan, “ujar Danu Setyo Nugroho selaku Head Digital Industries Vertical Sales PT Siemens Indonesia.
Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021 yang digelar tanggal 18 – 20 Agustus ini dikemas dalam platform inovatif. Dilengkapi dengan tampilan pameran 3D 360 dimana pengunjung dapat memilih avatar, bernavigasi dan mengunjungi booth pameran serta mempelajari produk dan solusi yang ditampilkan.
Aditya Adiguna, Direktur Utama Naganaya Indonesia selaku organizer kegiatan mengungkapkan, selain Konferensi dan Pameran virtual, banyak kegiatan dan fitur lainnya yang dapat diikuti dan dinikmati oleh pengunjung selama tiga hari acara.
“Pengunjung juga dapat menyaksikan podcast menarik dengan pembahasan seputar dunia industri, mengikuti kunjungan virtual ke beberapa pabrik besar, berinteraksi melalui live chat dan video ke 120+ booth peserta pameran maupun sesama pengunjung,” ungkap Adit.
Informasi lebih lanjut terkait agenda lengkap konferensi, serta pendaftaran pengunjung dapat ditemukan di laman www.indonesia40.id.