Kasus Harian Covid-19 di DIY Terus Menunjukkan Penurunan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kasus Harian Covid-19 di DIY Terus Menunjukkan Penurunan (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY terus menunjukkan penurunan dengan tambahan 634 kasus baru, Rabu (18/7). Tambahan kasus baru tersebut turun dari yang sebelumnya di atas 900 kasus bahkan di atas seribu kasus per hari.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 DIY disebutkan bahwa Kabupaten Bantul menyumbang tambahan kasus tertinggi, yakni 343 kasus baru. Disusul Kabupaten Sleman yang menyumbang 96 kasus baru, Kabupaten Gunungkidul menyumbang 87 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 71 kasus baru dan Kabupaten Kulon Progo menyumbang 37 kasus baru.
Seluruh kasus baru yang dilaporkan hari ini merupakan pemeriksaan (testing) terhadap 3.376 orang. Satgas pun mencatatkan total kasus positif di DIY menjadi 140.900 kasus.
"Positive rate harian per tanggal 18 Agustus 18,78 persen dan kasus aktif saat ini tercatat sebesar 22.729 kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Rabu (18/8).
Ditya menjelaskan, sebagian besar kasus baru tersebut merupakan riwayat pelacakan (tracing) yakni 498 kasus. Sedangkan, 121 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri dan riwayat dari 15 kasus baru lainnya belum diketahui.
Berbanding terbalik, kesembuhan di DIY terus meningkat signifikan dengan tambahan 2.311 kasus pada 18 Agustus ini. Kesembuhan itu dilaporkan di lima kabupaten/kota, tertinggi di Bantul dengan jumlah 1.156 kasus sembuh.
Di Sleman dilaporkan 357 kasus sembuh, di Kota Yogyakarta dilaporkan 303 kasus sembuh, di Gunungkidul dilaporkan 271 kasus sembuh dan 224 kasus sembuh lainnya dilaporkan di Kulon Progo.
Secara kumulatif, kesembuhan di DIY sudah mencapai 113.768 kasus. Persentase kasus sembuh pun meningkat yang saat ini tercatat sebesar 80,74 persen.
Selain itu, kematian Covid-19 masih terus bertambah per harinya. Pada 18 Agustus ini dilaporkan 33 kasus meninggal dunia akibat Covid-19.
33 kasus tersebut terdiri dari 13 warga Sleman, 13 warga Bantul, empat warga Kota Yogyakarta, dua warga Gunungkidul dan satu warga Kulon Progo. Sehingga, total kematian di DIY sudah mencapai angka 4.403 kasus.
"Persentase kematian saat ini ada di angka 3,12 persen," ujar Ditya.
Terkait dengan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) penanganan Covid-19 di DIY, juga terus turun seiring dengan penambahan angka kesembuhan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan keterisian bed di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 sebesar 1.219 bed. Rinciannya, 159 bed untuk penanganan kasus critical (ICU) dan 1.060 bed lainnya untuk penanganan kasus non critical (isolasi).
Sedangkan, total bed yang disiapkan mencapai 2.723 bed yang terdiri dari 344 bed critical dan 2.379 bed non critical. Artinya, BOR di DIY saat ini turun di angka 44,7 persen.
"BOR masing-masingnya untuk critical di angka 46,2 persen dan 44,6 persen untuk non critical," jelas Ditya.