REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Amad Diallo menjadi kloter terakhir yang kembali ke Manchester United. Keterlambatan pemain 19 tahun ini karena dia baru kembali dari Olimpiade 2020 dan liburan musim panasnya.
Amad memperkuat timnas Pantai Gading di cabang olahraga sepak bola Olimpiade bersama rekan satu timnya, Eric Bailly. Sayangnya, mereka gagal di partai perempat final karena dikalahkan Spanyol.
Amad mengakui pengalamannya di Olimpiade menjadi salah satu yang tidak terlupakan. Dia pun membawa semangat itu ke Old Trafford.
"Saya sangat senang bisa kembali bekerja dengan tim. Sesi latihan pertama setelah kembali dengan tim memberi anda perasaan yang luar biasa, karena saya telah berada di rumah selama dua pekan karena karantina," kata Amad dikutip dari laman resmi klub, Rabu (18/8).
Amad menyatakan, kondisinya sudah sangat baik. Untuk itu, dia siap bekerja keras untuk mencapai target tim di musim ini. Di sisi lain, Amad bangga dapat mewakili negaranya di ajang dunia. Dia mengakui, salah satu pencapaian hidupnya adalah bermain di Olimpiade
"Mewakili negara asal saya adalah hal luar biasa, ini pengalaman yang sangat menarik dan emosional. Tentu saja, sangat disayangkan kami kalah melawan Spanyol, tapi bagi saya itu pengalaman luar biasa," kata Amad.
Meski gugur di Olimpiade, Amad merasa perasaan kecewanya terobati setelah laga perdana Manchester United yang luar biasa. Setan Merah mengalahkan Leeds dengan skor telak 5-1. Amad mengaku itu adalah cara terbaik memulai musim ini.
"Kami telah menantikan para penggemar untuk kembali ke Old Trafford setelah waktu yang lama dan kini mereka kembali. Saya yakin mereka akan memberi dukungan yang kami butuhkan untuk melakukan hal-hal hebat di musim ini," kata Amad.