REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengukuhkan 68 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2021. Sebagai Purna Paskibraka Duta Pancasila dan Pengukuhan oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi, itu dilaksanakan di halaman kantor BPIP, Rabu (18/8).
Menurut Kepala BPIP Yudian Wahyudi, pengukuhan sebagai Purna Paskibraka Duta Pancasila tersebut merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dan Peraturan BPIP Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Generasi Muda Melalui Program Paskibraka.
Ia juga mengucapkan selamat kepada anggota Paskibraka karena telah sukses menjalankan tugasnya sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih di Istana Presiden pada Hari Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia Selasa, (17/8).
Dirinya berharap paskibraka tahun 2021 mampu menjadi generasi Duta Pancasila di masa kini dan masa yang akan datang. “Saya berharap agar adik-adik Paskibraka 2021 ini bisa menjadi pelopor yang bisa diteladani generasi muda, sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya serta bisa merawat Pancasila dimasa yang akan datang,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama saat diwawancara Ketua Umum Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Nasional Gousta Feriza mengaku ini merupakan tonggak sejarah awal dalam pengukuhan Paskibraka sebagai duta Pancasila. “Ini merupakan tonggak sejarah dalam pengukuhan Paskibraka sebagai Duta Pancasila dan seterusnya akan terus berjalan”, ucapnya.
Ia bahkan berkomitmen terus memberikan pembinaan kepada Purna Paskibraka terutama dalam mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari. “Ini menjadi tugas buat adik-adik Purna Paskibraka Duta Pancasila untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehdiupan sehari-hari Pancasila dalam tindakan,” tegasnya.
Salah seorang Paskibraka Chyanra Ravaella Johannes asal Sulawesi Utara mengatakan menjadi Duta Pancasila merupakan suatu anugerah karena memiliki tanggungjawab untuk membumikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda. Dirinya berharap setelah ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan bisa memilih pergaulan yang benar.
“Saya berharap bisa menjalankan atau melaksanakan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, selain itu bisa memilih pergaulan yang baik di lingungan masyarakat,” ujarnya.