Mahasiswa Psikologi UAD Gelar Pengabdian di SMAN 1 Ngemplak
Red: Fernan Rahadi
Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) yang digelar mahasiswa Psikologi UAD di SMAN 1 Ngemplak, Rabu (18/8). | Foto: Republika/Fernan Rahadi
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa UAD baru-baru ini menggelar Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) selama tiga hari di SMAN 1 Ngemplak. Mereka adalah tiga mahasiswa dari Psikologi UAD yaitu Fatimah Azzahra, Ainun Zanjabila, Aldasya Devi, Dhea Alifia, serta satu mahasiswa dari Prodi Sistem Informasi UAD, Muhammad Alrizki. Selaku pembimbing kegiatan tersebut Dosen Psikologi UAD, Dessy Pranungsari.
"Selama masa pandemi, siswa dihadapkan pada sekolah daring yang berlangsung lebih lama dari yang dibayangkan. Keluhan seputar sekolah daring terus bermunculan termasuk terlihatnya gejala negatif pada anak. Siswa menjadi lebih mudah frustasi, bosan, tidak bahagia, hingga permasalahan kesehatan mental. Berdasarkan keresahan tersebut mahasiswa Psikologi UAD mengembangkan ide dalam bentuk permainan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa di masa pandemi," kata Dessy kepada Republika, Rabu (18/8).
Peserta kegiatan pengabdian tersebut adalah kepala sekolah, guru BK, perwakilan guru kelas, perwakilan orang tua, serta perwakilan siswa. Produk yang diserahkan meliputi papan permainan The Hexa Personality, modul pelatihan The Hexa Personality sebagai panduan bagi guru BK, Modul psikoedukasi Kesejahteraan Psikologis bagi guru, Modul The Hexa Personality bagi siswa, booklet kesejahteraan psikologi bagi orang tua, poster dan flyer, serta peluncuran permainan (gim) The Hexa Personality yang dapat dimainkan melalui gawai.
Karya unggulan dalam PKM ini adalah papan permainan The Hexa Personality yang dapat dimainkan oleh enam orang. Manfaat dari gim ini pun dirasakan siswa. "Permainan ini sangat menyenangkan karena membuat saya jadi tahu tentang tujuan hidup. Selain itu, permainan ini juga membuat teman jadi bertambah," kata salah seorang siswa kelas 2 MIPA, Fadhilah Praja Putri Nadia.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Ngemplak, Imam Puspadi, juga merasakan manfaat dari adanya program tersebut. "Ini program yang bagus sekali. Karena selain bermanfaat untuk mengurangi stres, permainan ini juga membantu siswa membentuk karakter, meningkatkan daya juang, serta membantu mereka mengatasi masalahnya masing-masing," ujar Imam.