Badut yang tergabung dalam komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur anak-anak di pengungsian korban kebakaran di kawasan Kemang Utara IX, Jakarta, Rabu (18/8). Kegiatan tersebut sebagai upaya trauma healing yang diberikan untuk anak-anak dan sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (15/8) lalu yang menghanguskan sebanyak 30 lapak pemulung dan rumah semi permanen serta mengakibatkan tiga orang menjadi korban jiwa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak-anak menyaksikan atraksi badut yang tergabung dalam komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) di pengungsian korban kebakaran di kawasan Kemang Utara IX, Jakarta, Rabu (18/8). Kegiatan tersebut sebagai upaya trauma healing yang diberikan untuk anak-anak dan sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (15/8) lalu yang menghanguskan sebanyak 30 lapak pemulung dan rumah semi permanen serta mengakibatkan tiga orang menjadi korban jiwa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak-anak menyaksikan atraksi badut yang tergabung dalam komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) di pengungsian korban kebakaran di kawasan Kemang Utara IX, Jakarta, Rabu (18/8). Kegiatan tersebut sebagai upaya trauma healing yang diberikan untuk anak-anak dan sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (15/8) lalu yang menghanguskan sebanyak 30 lapak pemulung dan rumah semi permanen serta mengakibatkan tiga orang menjadi korban jiwa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Badut yang tergabung dalam komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur anak-anak di pengungsian korban kebakaran di kawasan Kemang Utara IX, Jakarta, Rabu (18/8). Kegiatan tersebut sebagai upaya trauma healing yang diberikan untuk anak-anak dan sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (15/8) lalu yang menghanguskan sebanyak 30 lapak pemulung dan rumah semi permanen serta mengakibatkan tiga orang menjadi korban jiwa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Badut yang tergabung dalam komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur anak-anak di pengungsian korban kebakaran di kawasan Kemang Utara IX, Jakarta, Rabu (18/8). Kegiatan tersebut sebagai upaya trauma healing yang diberikan untuk anak-anak dan sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (15/8) lalu yang menghanguskan sebanyak 30 lapak pemulung dan rumah semi permanen serta mengakibatkan tiga orang menjadi korban jiwa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Badut yang tergabung dalam komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur anak-anak di pengungsian korban kebakaran di kawasan Kemang Utara IX, Jakarta, Rabu (18/8). Kegiatan tersebut sebagai upaya trauma healing yang diberikan untuk anak-anak dan sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (15/8) lalu yang menghanguskan sebanyak 30 lapak pemulung dan rumah semi permanen serta mengakibatkan tiga orang menjadi korban jiwa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Badut yang tergabung dalam komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur anak-anak di pengungsian korban kebakaran di kawasan Kemang Utara IX, Jakarta, Rabu (18/8). Kegiatan tersebut sebagai upaya trauma healing yang diberikan untuk anak-anak dan sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (15/8) lalu yang menghanguskan sebanyak 30 lapak pemulung dan rumah semi permanen serta mengakibatkan tiga orang menjadi korban jiwa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Badut yang tergabung dalam komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur anak-anak di pengungsian korban kebakaran di kawasan Kemang Utara IX, Jakarta, Rabu (18/8). Kegiatan tersebut sebagai upaya trauma healing yang diberikan untuk anak-anak dan sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (15/8) lalu yang menghanguskan sebanyak 30 lapak pemulung dan rumah semi permanen serta mengakibatkan tiga orang menjadi korban jiwa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Badut yang tergabung dalam komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur anak-anak di pengungsian korban kebakaran di kawasan Kemang Utara IX, Jakarta, Rabu (18/8). Kegiatan tersebut sebagai upaya trauma healing yang diberikan untuk anak-anak dan sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (15/8) lalu yang menghanguskan sebanyak 30 lapak pemulung dan rumah semi permanen serta mengakibatkan tiga orang menjadi korban jiwa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)