Peneliti ITB Prof Lienda Aliwarga Handojo (bertopi) bersama ketua Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH) Thio Setiowekti (kanan) memanen tanaman Stevia di kebun Stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, saat uji coba lemari pengering bantuan Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB, Selasa (17/8). Daun stevia mempunyai rasa manis dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula. Dengan adanya alat pengering tersebut dharapkan dapat membantu mengatasi kendala cuaca saat proses pengeringan sehingga kualitas tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Peneliti ITB Prof Lienda Aliwarga Handojo (bertopi) bersama warga pelaku UKM memasukan daun stevia saat uji coba lemari pengering bantuan Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB bekerjasama dengan Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH) di kebun stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/8). Daun stevia mempunyai rasa manis dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula. Dengan adanya alat pengering tersebut dharapkan dapat membantu mengatasi kendala cuaca saat proses pengeringan sehingga kualitas pengolahan stevia tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Daun stevia yang sudah kering dicampur teh siap dinikmati saat uji coba alat pengering dari Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB bekerjasama dengan Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH), di kebun stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/8). Tanaman stevia mempunyai rasa manis pada daun dan batang dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula untuk mengurangi asupan kalori. Dengan adanya alat pengering bantuan PPMI ITB dharapkan dapat membantu petani mengatasi kendala cuaca dan musim saat proses pengeringan sehingga kualitas hasil tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Pemipilan daun stevia saat uji coba lemari pengering bantuan Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB, di kebun Stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/8). Daun stevia mempunyai rasa manis dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula. Dengan adanya alat pengering tersebut dharapkan dapat membantu mengatasi kendala cuaca saat proses pengeringan sehingga kualitas tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Daun stevia yang sudah kering diperlihatkan saat uji coba alat pengering dari Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB bekerjasama dengan Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH), di kebun stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/8). Tanaman stevia mempunyai rasa manis pada daun dan batang dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula untuk mengurangi asupan kalori. Dengan adanya alat pengering bantuan PPMI ITB dharapkan dapat membantu petani mengatasi kendala cuaca dan musim saat proses pengeringan sehingga kualitas hasil tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Warga memipil tanaman stevia yang baru dipanen saat uji coba alat pengering dari Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB bekerjasama dengan Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH) di kebun stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/8). Tanaman stevia mempunyai rasa manis pada daun dan batang dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula untuk mengurangi asupan kalori. Dengan adanya alat pengering bantuan PPMI ITB dharapkan dapat membantu petani mengatasi kendala cuaca dan musim saat proses pengeringan sehingga kualitas hasil tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Peneliti ITB Prof Lienda Aliwarga Handojo (bertopi) bersama warga pelaku UKM memasukan daun stevia saat uji coba lemari pengering bantuan Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB bekerjasama dengan Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH) di kebun stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/8). Daun stevia mempunyai rasa manis dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula. Dengan adanya alat pengering tersebut dharapkan dapat membantu mengatasi kendala cuaca saat proses pengeringan sehingga kualitas pengolahan stevia tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Peneliti ITB Prof Lienda Aliwarga Handojo (kanan) bersama warga memasukan daun stevia saat uji coba alat pengering dari Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB bekerjasama dengan Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH) di kebun stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/8). Tanaman stevia mempunyai rasa manis pada daun dan batang dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula untuk mengurangi asupan kalori. Dengan adanya alat pengering bantuan PPMI ITB dharapkan dapat membantu petani mengatasi kendala cuaca dan musim saat proses pengeringan sehingga kualitas hasil tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Peneliti ITB Prof Lienda Aliwarga Handojo (bertopi) bersama warga memasukan daun stevia saat uji coba alat pengering dari Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB bekerjasama dengan Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH) di kebun stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/8). Tanaman stevia mempunyai rasa manis pada daun dan batang dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula untuk mengurangi asupan kalori. Dengan adanya alat pengering bantuan PPMI ITB dharapkan dapat membantu petani mengatasi kendala cuaca dan musim saat proses pengeringan sehingga kualitas hasil tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Panen daun stevia saat uji coba alat pengering dari Program Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (PPMI) ITB bekerjasama dengan Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH) di kebun stevia, Jalan Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/8). Tanaman stevia mempunyai rasa manis pada daun dan batang dengan kandungan nol kalori dan biasa digunakan sebagai pengganti gula untuk mengurangi asupan kalori. Dengan adanya alat pengering bantuan PPMI ITB dharapkan dapat membantu petani mengatasi kendala cuaca dan musim saat proses pengeringan sehingga kualitas hasil tetap terjaga. (Foto:Edi Yusuf/Republika)