REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbas dari kecelakaan yang menimpa KH Miftachul Akhyar di exit Tol Semarang-Salatiga, Jawa Tengah, anggota DPD (senator) Adul Kholik menuntut agar segera dilakukan auidi terhadap keselamatan jalan tol. Apalagi, khusus lokasi itu sudah seringkali terjadi kecelakaan.
"Kecelakaan di jalan tol di sekitar wilayah Semarang sering terjadi yang menimbulkan kerugian dan bahkan sering timbul korban jiwa. Beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan bus di tol Pemalang, dan terakhir kecelakaan di tol Salatiga yang menimpa Ketua Umum MUI seminggu yang lalu,'' kata Abdul Kholik, di Jakarta, Rabu (18/8).
Menurutnya, kondisi itu mengundang keprihatinan dan kekhawatiran dirina selaku Senator Jawa Tengah. Dan untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang dan menekan risiko kecelakaan di jalan tol, dia pu mengambil langkah tegas dengan meminta dilakukan audit keselamatan jalan tol.
"Selaku wakil masyarakat Jateng di DPD RI, merespons seringnya terjadinya kecelakaan di jalan tol, saya mengirim surat permintaan audit jalan tol di wilayah Jawa Tengah, khususnya jalur Pemalang-Semarang-Solo. Surat dilayangkan kepada Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera dilakukan audit keselamatan jalan tol,'' ujarnya.
Pelaksanaan audit keselamatan tersebut selain dilakukan oleh BPJT, diharapkan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hal ini untuk memastikan proses audit dilakukan dengan cermat dan memenuhi aspek-aspek keselamatan transportasi.
"Beberapa aspek yang perlu diaudit misalnya soal kualitas kelayakan jalan, tingkat kemiringan, pembatas jalan, penerangan jalan dan aspek-aspek lainya. Adanya jalan tol tentu membantu dan mempermudah masyarakat, namun aspek keselamatan pengguna harus dikedepankan,'' tegas Kholik lai.
Setelah audit selesai, senator Jateng ini juga menyatakan akan meninjau langsung dan mendengarkan paparan hasil audit. Nantinya, rekomendasi dari temuan audit akan dijadikan bahan evaluasi dan sekligus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan dan menjamin keselamatan masyarakat yang menggunakan jalan tol terutama di wilayah Jawa Tengah.