REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Hari kesepuluh Muharram atau hari Asyura adalah salah satu hari istimewa yang ditunggu-tunggu Muslimin. Tahun ini, Asyura akan bertepatan Kamis (19/8).
Adanya puasa Asyura yang disebut Rasulullah SAW dapat menghapus dosa satu tahun, menjadi amalan yang membuat Umat Islam berbondong-bondong menunggu waktu ini untuk melaksanakannya.
Namun selain berpuasa Asyura, ternyata ada beberapa amalan yang juga dianjurkan untuk dilakukan. Berikut amalan-amalan sunnah yang dianjurkan pelaksanannya pada Asyura :
• Puasa Asyura
Banyaknya Umat Islam yang berpuasa Asyura dilatarbelakangi hadist Nabi Muhammad SAW:
…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ Artinya: “… Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” (HR Muslim)
Bersandar dari hadist tersebut, diketahui bahwa puasa Asyura adalah sunnah Rasulullah yang juga patut dilakukan umat Islam.
• Bersedekah
Amalan lain yang juga besar keutamaannya adalah sedekah di hari Asyura . Nabi Muhammad SAW bahkan mengatakan orang-orang yang bersedekah di hari ini akan dilapangkan rezekinya selama satu tahun.
Amalan ini diriwayatkan dari jalur Jabir bin Abdullah. Ibn ‘Abd al Barr dalam kitab al-Istidzkar meriwayatkan dari jalur Syu’bah, dari Abu Zubair, dari Jabir bin Abdullah RA Jabir berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW berkata:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ “Siapa yang bersedekah untuk dirinya dan keluarganya di hari Asyura, Allah SWT akan meluaskan rezekinya di sepanjang tahun.”
Kemudian, Jabir RA berkata: “Kami lalu mencobanya, dan kami dapati memang demikian !” Abu Zubair, dan Syu’bah juga mengatakan hal yang sama."
Ulama empat mazhab juga menegeskan kesunnahan bersedekah di hari Asyura. Berikut pendapat-pendapat mereka, Ibn ‘Abidin Al Hanafi dalam kitab “Radd al-Muhtar ‘ala al-Durr al-Mukhtar” berkata, “Betul, hadits tentang sedekah itu sahih seperti kata As Suyuthi dalam kitab Al-Durar al-Mutanatsirah fi al-Ahadith al-Musytahirah.