REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan 5.600 dosis vaksin Moderna untuk masyarakat umum di daerah itu yang belum melaksanakan sama sekali vaksinasi guna mencegah penularan Covid-19.
Ketua Kordinator Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan Arman Bausat di Makassar, Rabu (18/8), mengatakan vaksin Moderna tersebut bantuan dari pemerintah pusat yang memang diperuntukkan bagi masyarakat umum.
"Jadi ada dua jenis vaksin yang disiapkan ada Sinovac yang utama, tapi ada juga yang Moderna," kata dia.
Khusus untuk vaksin Moderna, pihaknya hanya akan memberikan kepada masyarakat umum yang belum sama sekali menjalani vaksinasi Covid-19 karena pada vaksin kedua masyarakat tersebut juga harus menerima vaksin serupa.
"Jadi siapa saja boleh divaksin Moderna tapi yang belum pernah divaksin sebelumnya dan dua kali juga dengan interval satu bulan," ujarnya.
Pemberian suntikan vaksin Moderna, menurut Arman, harus disertai dengan sosialisasi ke masyarakat, sebab pihaknya menemukan adanya efek cukup berat yang dirasakan sejumlah tenaga kesehatan yang lebih dahulu memperoleh vaksin jenis tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima, efek tersebut di antaranya menggigil hingga tiga hari sehingga ada keraguan yang timbul bahkan dari tenaga kesehatan sendiri.
Berdasarkan penelitian vaksin Moderna lebih efektif dan efisien mengatasi penularan virus dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya. Oleh karena itu, Pemprov Sulsel akan kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai vaksin Moderna.
"Kami susun dulu SOP-nya karena kami harus kasih tahu betul efek sampingnya. Cuman kalau soal efisiensinya Moderna itu 94 persen sampai 95 persen. Dia lebih kuat terhadap Covid-19," kata dia.