REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terus meningkatkan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 segera sembuh. Hal itu sebagai upaya menekan angka penyebaran virus tersebut.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan, perawatan dilakukan dengan menggalakkan pelayanan medis jarak jauh lewat WhatsApp dengan dokter pendamping di setiap kecamatan. "Jadi, kami sudah memutuskan apa-apa saja langkah strategis untuk menekan angka Covid-19, terutama bagaimana menggenjot dan meningkatkan kesembuhan pasien," kata dia, Rabu (18/8).
Pemkab Kediri memanfaatkan layanan medis jarak jauh untuk membantu mendampingi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, Pemkab Kediri juga menjamin ketersediaan obat untuk mendukung penyembuhan pasien, terutama yang menjalani isolasi mandiri dengan metode layanan medis jarak jauh tersebut.
"Kami bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia dan Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Kediri, terdapat 27 apotek yang tersebar di Kabupaten Kediri dan ketersediaan obatnya aman," ujar Mas Bup, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dokter Ahmad Khotib mengatakan, kasus Covid-19 di daerah mulai menurun angkanya. "Dibanding akhir Juli dan awal Agustus, pertengahan Agustus ini angka Covid-19 menurun drastis," kata dia.
Ia mengatakan, keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) di Kabupaten Kediri juga menunjukkan rasio yang baik. Per Rabu, mencapai angka 58,9 persen. "Ini menunjukkan jumlah pasien di Kabupaten Kediri yang dirawat di rumah sakit juga berkurang," kata dia.