Rabu 18 Aug 2021 21:17 WIB

UMKM Batam Aktif Ekspor Produk Meski Pandemi

UMKM yang diekspor di antaranya produk makanan seperti keripik dan bawang goreng.

Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Batam, Kepulauan Riau, masih aktif melakukan ekspor ke negara jiran pada masa pandemi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Batam, Kepulauan Riau, masih aktif melakukan ekspor ke negara jiran pada masa pandemi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Batam, Kepulauan Riau, masih aktif melakukan ekspor ke negara jiran pada masa pandemi Covid-19. Pelaku UMKM masih bisa mengirimkan produksinya dua kali sepekan ke Singapura demi memenuhi kebutuhan masyarakat di sana.

"Ada UMKM alumni kami yang produknya masih ekspor ke Singapura dan sekarang sedang persiapan untuk masuk Australia," kata Direktur Al Ahmadi Entrepreneurship Center, Lisa Anggraini, di Batam, Rabu (18/8).

Dia menyebut, produk yang diekspor di antaranya keripik, bawang goreng, dan produk makanan lain. Namun dia mengakui, nilai ekspor pelaku UMKM jauh berkurang selama masa pandemi. 

Pelaku usaha yang masih bisa mengirimkan produksinya juga menurun, padahal satu keunggulan UMKM di wilayah perbatasan adalah potensi untuk ekspor. "Sekarang sedang menurun. Harus stimulan, bagaimana caranya untuk kembali, " kata dia.

Pihaknya tengah mengupayakan kerja sama business to business antarpelaku usaha di Provinsi Kepulauan Riau dengan Malaysia. Menurut dia, masyarakat Malaysia menyukai produk dasar dari Indonesia yang tidak banyak dimilikinya seperti ikan dan santan. Pada masa pandemi ini, konsumen di Malaysia cenderung memilih untuk membeli produk UMKM karena bisa bertransaksi dalam jumlah yang sedikit, ketimbang dengan pelaku usaha besar yang memiliki aturan minimum pembelian.

"Meski daya beli menurun, tapi pasar tetap ada. Di pandemi ini ada pergeseran peluang. Kalau dulu membeli dalam jumlah besar, sekarang menyasar UMKM membeli dengan skala kecil, " kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement