REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan akan melanjutkan dan mempercepat program akselerasi digital bagi pelaku ekonomi kreatif. Hal tersebut dia lakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Sandiaga menjelaskan, digitalisasi pelaku ekonomi kreatif harus didukung dengan pelaksanaan program konkret. Di antaranya, sambung dia, Bangga Buatan Indonesia yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh kementerian dan lembaga terkait.
"Bangga Buatan Indonesia ini memiliki target mendigitalisasi 30 juta pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebelum tahun 2023," kata Sandiaga dalam keterangan, Rabu (18/8).
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, kemenparekraf akan mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan platform digital dalam melakukan kegiatan perniagaan. Mulai dari mulai dari promosi, distribusi hingga transaksi produk.
Sandiaga menerangkan bahwa para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi pandemic winner dengan tetap bertahan dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, terutama yang berhubungan dengan transformasi menuju digitalisasi.
Selain itu, sebutnya, pemerintah juga memiliki program Beli Kreatif Lokal yang telah dilaksanakan pada Februari hingga Juni 2021 di kawasan destinasi super prioritas Danau Toba dengan tajuk #BeliKreatifDanauToba dan akan diberlangsungkan di berbagai daerah lainnya.
"Program ini berhasil meningkatkan penjualan UMKM yang berpartisipasi hingga tiga kali lipat dan meningkatkan digitalisasi hingga 170 persen," katanya