REPUBLIKA.CO.ID, TRABZON -- AS Roma akan melawan Trabzonspor pada leg pertama play-off Liga Konferensi UEFA, di Stadion Senol Gunes, Turki, Jumat (20/8) dini hari WIB. Ini sekaligus menjadi debut pelatih Jose Mourinho bersama Roma di kompetisi resmi.
Walau hanya berstatus kompetisi kelas tiga di Eropa, Mourinho memandang laga tersebut layaknya play-off Liga Champions. Eks pelatih Tottenham Hotspur ini tak ingin membedakan antarkompetisi. Peira Portugis ini berjanji selalu menyiapkan setiap pertandingan yang akan dilakoni Roma dengan sebaik mungkin. Setelah laga tersebut, Mourinho harus menyiapkan tim melawan Fiorentina pada laga pembuka Serie A musim 2021/2022.
“Kami sangat menyadari kesulitan yang menanti kami besok, rasanya bukan seperti play-off Liga Konferensi, lebih mirip Liga Champions,” kata Mourinho, dilansir dari Football Italia, Kamis (19/8).
Meski Roma mendapatkan hasil positif pada pramusim, tapi tak mudah mempertahankannya. Sebab, kemudian Roma kehilangan Leonardo Spinazzola yang cedera dan Edin Dzeko yang hengkang ke Inter Milan. Akan tetapi Mourinho mengapungkan optimisme.
“Skuad ini layak untuk memulai dengan kuat dan kami akan melakukan segala kemungkinan untuk lolos ke babak grup,” ujarnya.
Mourinho tak menampik selalu ada atmosfer menggebu-gebu ketika bermain di Turki. Terlebih bakal ada 20 ribu suporter yang hadir di stadion. Tuan rumah juga lebih beruntung karena telah merasakan tiga pertandingan kompetitif musim ini. Kendati demikian, Mourinho tak menjadikan itu sebagai alasan.
Roma belum bisa memainkan pemain anyarnya Tammy Abraham karena harus menyelesaikan berbagai kelengkapan birokrasi atas kepindahannya dari Chelsea. Ia kemungkinan bisa bermain pada leg kedua di Stadion Olimpico.
Mourinho juga mengonfirmasi akan memainkan Roger Ibanez dengan Gianluca Mancini untuk menggantikan Chris Smalling dan Villar yang cedera.
Ia juga menanggapi beberapa pemain tuan rumah yang familiar bagi publik Roma. “Gervinho dan Marek Hamsik masih terlihat seperti anak-anak, mungkin paspor mereka salah! Semua orang di klub mengenal Bruno Peres, seorang profesional hebat yang bisa bermain di berbagai peran berbeda,” kata dia.