Kamis 19 Aug 2021 08:53 WIB

Tiga Bangunan Kontrakan 16 Pintu di Pulogadung Terbakar

Kebakaran berawal dari korsleting listrik menyambar kardus di salah satu kontrakan.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga bangunan kontrakan di Jalan Perintis Kemerdekaan RT 08/RW 01, Pulogadung, Jakarta Timur terbakar, Rabu (18/8) malam. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengatakan bahwa pihaknya menerimalaporan kebakaran tersebut pada pukul 22.35 WIB.

"Terima berita pukul 22.35 WIB, pelapor Ibu Lita. Objek awal rumah tinggal, titik kenal di RS Mediros," ujar Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Kamis (19/8) dini hari.

Gatot mengatakan kronologi awal kebakaran tiga bangunan kontrakan dengan total 16 pintu tersebut bermula dari korsleting listrik, kemudian menyambar kardus di rumah Iwak (56) yang merupakan salah satu pemilik kontrakan.

Api kemudian membesar dan melahap dua bangunan kontrakan lainnya milik Wardi (60) dan Orisa. Adapun total luas area yang terbakar sekitar 300 meter persegi. Gatot mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 60 personel.

"Awal pemadaman pukul 22.40 WIB dan akhir pemadaman pada Kamis pukul 00.27 WIB. Situasi saat ini pemadaman telah selesai," kata Gatot.

Gatot menginformasikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Disebutkan pula bahwa tiga bangunan kontrakan itu dihuni 25 kepala keluarga (KK) dengan total 47 jiwa.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement