Kamis 19 Aug 2021 16:07 WIB

Akhirnya Arab Saudi Bolehkan Remaja Masuk ke Masjid Nabawi

Selama 1,5 tahun para remaja tidak dibolehkan masuk karena pandemi Covid-19.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Akhirnya Arab Saudi Bolehkan Remaja Masuk ke Masjid Nabawi. Sejumlah jamaah berjalan di area masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Foto: Hamad I Mohammed/Reuters
Akhirnya Arab Saudi Bolehkan Remaja Masuk ke Masjid Nabawi. Sejumlah jamaah berjalan di area masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Dalam suasana kerohanian haru bercampur dengan perasaan gembira yang luar biasa, beberapa remaja merayakan kembalinya mereka ke Masjid Nabawi. Selama satu setengah tahun para remaja tidak dibolehkan masuk karena pandemi Covid-19.

Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (18/8), lembaga pengurus Masjid Nabawi turut mengunggah foto-foto para remaja berusia antara 12 hingga 18 tahun yang kembali ke masjid suci ini. Mereka dibolehkan masuk setelah mendapat dua dosis vaksin corona.

Baca Juga

Foto-foto tersebut menunjukkan beberapa dari mereka melakukan sholat, sementara yang lain membaca Alquran dengan rasa sukacita dan kepuasan mendalam. Hampir dua tahun sejak penangguhan sholat bagi para peziarah dan pengunjung di Dua Masjid Suci dan masjid-masjid di seberangnya, membuat mereka tidak bisa memasuki Masjid Nabawi.

Kembalinya para remaja adalah hasil dari keputusan mengizinkan remaja berusia 12 dan 18 tahun yang telah divaksinasi lengkap memasuki Masjid Nabawi demi melakukan sholat dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.

Kementerian Haji dan Umroh Saudi juga mengungkapkan izin akan dikeluarkan bagi mereka yang berusia antara 12 hingga 18 tahun dari dalam Kerajaan untuk melakukan umroh dan mengunjungi Masjid Nabawi. Tentunya dengan syarat mereka yang berada dalam kelompok usia telah menerima dua dosis vaksin.

Kementerian Kesehatan mulai pada 30 Juni memberikan dosis pertama vaksin virus corona kepada kelompok usia 12 hingga 18 tahun di berbagai pusat vaksinasi di seluruh Kerajaan.  Vaksinasi diberikan kepada mereka yang mendapat janji temu setelah mendaftar di aplikasi Sehhaty milik kementerian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement