Kamis 19 Aug 2021 15:39 WIB

50 Ribu Ton Stok Beras Bulog Indramayu Menumpuk

Dari jumlah itu, ada pula 5.000 ton beras impor dari Vietnam yang masuk pada 2018.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Karyawan memeriksa stok beras di Gudang Bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat/
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Karyawan memeriksa stok beras di Gudang Bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat/

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Stok beras pengadaan Bulog Indramayu hingga kini masih menumpuk. Hal itu terjadi akibat pengadaan yang terus dilakukan setiap tahun, tak seimbang dengan penyalurannya yang minim.

Pimpinan Bulog Cabang Indramayu, Dadan Irawan, menyebutkan, stok beras yang dimiliki Bulog Indramayu saat ini ada sekitar 50 ribu ton. Stok tersebut merupakan hasil pengadaan pada 2018, 2019, 2020 dan 2021.

Bahkan, dari 50 ribu ton beras itu, adapula beras impor dari Vietnam yang masuk pada 2018 silam. Beras impor mencapai 5.000 ton itupun hingga kini masih belum terpakai. 

"Seluruh stok tersebut tersimpan di delapan gudang Bulog yang tersebar di Kabupaten Indramayu,’’ ujar Dadan kepada Republika, Kamis (19/8).