REPUBLIKA.CO.ID, London -- Bursa transfer musim panas akan segera berakhir pada 31 Agustus mendatang. Namun Chelsea dan Manchester United masih akan meramaikannya dengan perebutan pemain muda asal Prancis, Aurelien Tchouameni.
Pemain AS Monaco ini menjadi targer Chelsea sebagai pelapis lini tengah bagi Jorginho dan Mateo Kovacic. Tchouameni dianggap sebagai alternartif bagi targer utama Chelsea, Declan Rice karena West Ham mematok harga sangat tinggi.
Di sisi lain, Manchester United muncul sebagai pesaing kuat untuk merekrut pemain muda terbaik Ligue 1 musim lalu ini. Dilansir dari laman Football London, wartawan Belgia, Sacha Tavolieri mengkonfirmasi kabar tersebut.
"MUFC tertarik untuk mengontrak Aurelien Tchouameni dan tengah dalam diskusi dengan agennya. Ada kemungkinan bahwa Manchester United akan buat tawaran pembuka bagi AS Monaco sebelum bursa transfer ditutup," kata Tavolieri.
Tentu kabar tersebut menjadi pukulan bagi The Blues yang kini sangat membutuhkan pemain di lini tengah. Apalagi, ini bukan kali pertama dua klub besar tersebut memperebutkan pemain targetan.
Sebut saja Setan Merah yang pernah berhasil mengamankan Romelu Lukaku. Chelsea pun berhasil memenangkan persaingan setelah bereaksi cepat merekrut Pedro Rodriguez dan Cesc Fabregas.
Fabregas sendiri pernah mengutarakan pendapatnya soal Tchouameni. Menurutnya, Chelsea harus bisa mengamankannya sebagai bagian dari rencana jangka panjang.
"Dia bisa bermain di mana saja di lini tengah dan dia tidak akan memiliki masalah. Dia bisa bermain sebagai pemain nomor enam sendirian, sebagai gelandang bertahan, sebagai nomor delapan. Apa yang dia lakukan saat ini dalam waktu satu tahun, dia bisa menjadi pemain nomor sepuluh yang bagus jika dia mau," kata Fabregas.
Fabregas mengakui Tchouameni memiliki kekuatan untuk bisa menembus lini belakang lawan. Dengan usia muda tersebut, Fabregas yakin Tchouameni bisa belajar dan berkembang dengan cepat.
"Dari apa yang saya lihat, dan keinginan yang dia miliki, dia memiliki masa depan yang cerah di depannya," katanya.