Selasa 17 Aug 2021 18:03 WIB

JKN-KIS Bantu Pengobatan Pasien Gangguan Syaraf di Gorontalo

Ia tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun pada saat pengobatan anaknya

Aplikasi JKN KIS.
Foto: BPJS Kesehatan
Aplikasi JKN KIS.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Salah seorang warga Gorontalo, Masayu yang merupakan peserta BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, mengaku program JKN-KIS membantu pengobatan anaknya yang mengalami gangguan syaraf. Ibu dari dua orang anak tersebut di Gorontalo, Selasa (17/8), mengatakan, program JKN-KIS sangat bermanfaat dan menjadi penyemangat dirinya untuk menjalani proses kesembuhan salah satu anaknya yang menderita gangguan syaraf.

Masayu menceritakan awal mula pengobatan anak pertamanya dulu setelah sang anak mengalami kejang-kejang pada tubuhnya, dirinya beserta suami sempat ragu untuk membawa anaknya untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Hal ini dikarenakan dirinya beserta suami tidak memiliki cukup biaya untuk biaya penanganan penyakit anaknya tersebut yang membutuhkan tindak lanjut.

"Dulu kami sempet ragu karena katanya untuk kesembuhan anak kami ini harus dari dokter spesialis dan saya sama suami tidak punya biaya buat ke rumah sakit," ungkapnya.

Hingga akhirnya kerabatnya yang menjelaskan tentang manfaat dan kemudahan dari Program JKN-KIS. Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, Masayu yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari segmentasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini pun langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Aloei Saboe untuk penanganan penyakit anaknya.

"Diawal saya sama suami sempet bingung sama penyakit putus asa, hingga saudara ada yang memberitahukan untuk berobat pake kartu BPJS (JKN-KIS) yang bisa tidak mengeluarkan biaya dan akhirnya saya bawa ke rumah sakit dan Alhamdulillah diterima untuk berobat," jelasnya.

Masayu mengungkapkan salah satu kebermanfaatan dari Program JKN-KIS ini yaitu dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun pada saat pengobatan anaknya. Hal ini yang memotivasi dirinya untuk bersemangat kembali demi kesembuhan sang buah hati nya tersebut. "Untungnya pengobatan anak saya yang harus bolak balik untuk terus kontrol di rumah sakit ini tidak mengeluarkan uang sama sekali, saya jadi semangat demi kesembuhan anak saya yang ini," kata dia, lagi.

Dirinya pun menyampaikan terima kasih terhadap Program JKN-KIS ini, dari program inilah anaknya sudah mengalami kemajuan perkembangan kesehatannya. Masayu turut menyampaikan aktifitas kontrol rutin dan semua obat obatan yang diberi sama sekali tidak dipungut biaya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement