Kamis 19 Aug 2021 17:54 WIB

China Sumbang 1 Juta Dosis Vaksin Sinopharm ke Filipina

Vaksin Covid-19 tersebut dijadwalkan tiba di Filipina pada Jumat dan Sabtu mendatang

Red: Nur Aini
Pemerintah China menyumbangkan total satu juta dosis vaksin Sinopharm kepada Filipina.
Pemerintah China menyumbangkan total satu juta dosis vaksin Sinopharm kepada Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China menyumbangkan total satu juta dosis vaksin Sinopharm kepada Filipina.

Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian berharap donasi tersebut disertai peningkatan pengiriman vaksin Sinovac pada bulan ini, dapat membantu mengatasi kebutuhan pasokan vaksin Covid-19 di Filipina.

Baca Juga

“Sebagai bagian dari janji China untuk secara substantif meningkatkan pasokan vaksin ke Filipina, China akan menyumbangkan tambahan 1 juta vaksin Sinopharm yang akan tiba pada Jumat dan Sabtu ini,” kata Huang pada Kamis (19/8), seperti diberitakan kantor berita pemerintah Filipina.

Menurut Huang, China merupakan negara pertama yang menyediakan vaksin kepada Filipina. China, kata Huang, juga menjadi mitra utama yang memprioritaskan ekspor vaksin ke Filipina sejak awal. Hingga saat ini, lebih dari 50 persen pasokan vaksin Covid-19 di Filipina merupakan asal China.

Huang mengatakan kebanyakan vaksin tersebut adalah Sinovac dengan total 23,5 juta dosis. Nantinya, Presiden Rodrigo Duterte dijadwalkan ikut menyambut kedatangan vaksin sumbangan China tersebut secara virtual pada Jumat. Filipina telah menyuntikkan lebih dari 29,13 juta dosis vaksin Covid-19 sejauh ini.

Filipina mencatat sekitar 13,7 juta orang telah divaksin secara penuh. Filipina menargetkan memvaksinasi sekitar 77,14 juta orang terhadap Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Filipina memiliki lebih dari 1,76 juta kasus Covid-19 hingga Rabu kemarin, dengan 30.623 kasus kematian.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/china-sumbang-1-juta-dosis-vaksin-sinopharm-ke-filipina/2339807
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement